Mino Raiola telah meninggal dunia di usia 54 tahun, tapi dia menjadi legenda yang mewakili dan membantu perkembangan karier pemain-pemain ternama seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Mario Balotelli, dan Erling Haaland.
Raiola, yang lahir di Italia tapi pindah ke Belanda bersama keluarganya saat masih kanak-kanak, merupakan pria mandiri yang menciptakan kerajaan multi-juta pound serta mengubah ide agen sepakbola.
Raiola memulai kariernya sebagai agen empat dekade lalu. Mungkin kesepakatan besar pertama yang dijalankannya adalah transfer Ibra, dengan menemukan pemain muda Swedia itu di akademi Ajax.
Karier Ibra terdiri dari delapan transfer, dengan yang terbesar adalah ketika ia bergabung ke Barcelona dari Inter Milan pada 2009 senilai €69,5 juta.
Raiola dikenal bertangan dingin dalam melakukan kegiatan transfer di Italia bersama tim-tim Serie A.
Transfer itu termasuk kepindahan Pavel Nedved dari Sparta Praha ke Lazio pada 1996 dengan nilai €45 juta.
Pogba, yang meninggalkan Manchester United dan bergabung ke Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer, kemudian dijual lagi ke klub yang sama seharga €105 juta pada 2016. Ketika itu, transfer ini tercatat sebagai rekor dunia sepanjang masa.
Raiola juga berjasa membawa Matthijs de Ligt ke Juventus dari Ajax senilai €85,5 juta pada 2019, padahal itu sang pemain diminati Barcelona.
Dilansir Football Italia, Riola dikenal spesialis dalam membuat para pemainnya kehabisan kontrak dan pergi secara gratis, yang tentu saja memberinya komisi besar dengan klub-klub yang mengantri.
Contoh terbaru adalah Gianluigi Donnarumma, yang meninggalkan AC Milan untuk bergabung ke Paris Saint-Germain. Alessio Romagnoli kabarnya siap mengikuti jejak sang kiper menuju Lazio.
Raiola juga memiliki pengalaman cemerlang dengan bakat muda. Erling Braut Haaland kini santer dikait-kaitkan dengan Manchester City setelah bersinar di Borussia Dortmund.
Raiola dikenal mampu "menjinakkan" pemain yang dikenal sebagai "anak bandel" seperti Mario Balotelli. SuperMario yang memiliki begitu banyak pergerakan di berbagai negara yang berbeda dan tidak pernah memenuhi potensinya yang sangat besar, namun Raiola tetap selalu berada di sisinya.