Leao Milan AtleticoGetty Images

Resmi! RedBird Capital Partners Akuisisi Kepemilikan AC Milan

AC Milan mengonfirmasi bahwa kempemilikan klub mereka beralih dari Elliott Management ke RedBird Capital Partner setelah proses akuisisi tuntas pada Rabu (31/8).

Perusahaan pendanaan investasi asal Amerika Serikat (AS) itu menggelontorkan dana sebesar €1,2 miliar atau setara dengan Rp17,8 triliun untuk menjadi pemilik baru Rossoneri.

Klub raksasa Serie A itu juga mengatakan dalam rilis resmi mereka bahwa tim Major League Baseball, New York Yankees juga akan memiliki "saham minoritas" di Milan, melalui induk mereka Yankee Global Enterprises.

Apa kata RedBird setelah mengakuisisi AC Milan?

"Kami akan mendukung pemain, pelatih, dan staf kami yang berbakat untuk memberikan kesuksesan di lapangan," kata pendiri RedBird, Gerry Cardinale dalam pernyataannya.

"Kami akan memanfaatkan jaringan olahraga dan media global kami, keahlian analitik kami, rekam jejak kami dalam pengembangan stadion olahraga, dan keramahan untuk mewujudkan satu tujuan -- mempertahankan tempat Milan di puncak sepakbola Eropa dan dunia."

AC Milan, langkah RedBird melebarkan sayap di Eropa

Proses akuisisi Milan oleh RedBird mereka lakukan setelah membeli saham minoritas tahun lalu di Fenway Sports Group, pemilik Liverpool dan tim MLB, Boston Red Sox dan saham mayoritas di klub Ligue 1, Toulouse pada 2020.

Sejarah kepemilikan AC Milan

RedBird mengambil alih klub dari Elliott, yang mengakuisisi Milan pada 2018 ketika pengusaha Tiongkok, Yonghong Li gagal melunasi dana pinjaman yang digunakannya untuk membeli klub dari Fininvest milik Silvio Berlusconi pada 2017.

Mantan perdana menteri Italia Berlusconi telah menjadi pemilik Milan sejak 1986 dan dalam kurun waktu tiga dekade telah membuat Milan menjadi pusat kekuatan sepak bola global, dinobatkan sebagai juara Eropa lima kali antara 1989 dan 2007.

Milan telah dirundung masalah keuangan dan penampilan di bawah standar di lapangan setelah memenangkan liga pada 2011, finis kedua pada 2021 sebelum akhirnya sukses memutus dahaga Scudetto Serie A musim lalu.

Mereka menyatakan kerugian untuk musim sebelum juara sebesar €96 juta, turun dari defisit €195 juta pada 2020, sementara laporan keuangan untuk musim kemarin masih belum dipublikasikan.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0