Arsenal harus tertunduk manakala gagal mendulang tiga poin penuh dalam lawatan mereka ke Anfield, kontra Liverpool, Minggu (9/4) malam WIB.
Gunners yang sedang berjuang untuk jadi kampiun Liga Primer Inggris 2022/23, sudah memimpin 2-0 berkat gol yang dicetak Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus.
Liverpool sebagai tuan rumah tampil berbeda pada babak kedua, dan Roberto Firmino berhasil mencetak gol penyelamat pada menit ke-87.
Mikel Arteta membeberkan bagaimana penyesalan menyelimuti ruang ganti Arsenal usai kegagalan untuk kesekian kalinya menang dari Liverpool, di Anfield.
Bahkan setelah gol ujung babak pertama lewat Mohamed Salah (42'), ruang ganti Arsenal sudah dalam kondisi siaga untuk amukan Liverpool pada babak kedua.
"Ketika Anda kebobolan pada akhirnya, Anda selalu fokus untuk kehilangan dua poin karena Anda memilikinya dan Anda menderita, tetapi Anda mengandalkan momen-momen tertentu dan perasaannya adalah 'Ah, kami seharusnya melakukannya!" ucap Arteta.
"Tapi bersikap adil terhadap diri kami sendiri, mereka [Liverpool] memiliki empat peluang besar di mana mereka bisa mencetak gol, dan mereka gagal mengeksekusi penalti. Kami harus melihat diri kami di cermin dan kami seharusnya melakukannya jauh lebih baik di babak kedua," sambung Arteta.
Arsenal masih menduduki pucuk klasemen dengan 73 poin dari 30 pertandingan. Mereka wajib waspada dari kejaran Manchester City yang punya 67 poin dan baru memainkan 29 pertandingan.
"Nah, kami telah merespons selama 31 pertandingan sekarang. Setiap hari adalah ujian dan ujiannya adalah sekarang: seberapa baik kami akan tampil berikutnya, dan seberapa baik kami akan bersiap untuk mengalahkan West Ham [United], dan bermain dengan cara yang kami inginkan untuk mengalahkan West Ham," tukasnya.
Pada 16 April nanti, Arsenal akan memainkan lanjutan Liga Primer Inggris melawan West Ham United. Itu adalah laga krusial bagi Arsenal menjauh dari kejaran serius Man City.




