Mikel Arteta bersikap tegas menanggapi keputusannya dan Arsenal melucuti ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang.
Arsenal resmi mengumumkan pada Selasa (14/12) bahwa Aubameyang tak akan lagi menjabat sebagai kapten, dan bakal dicoret dari skuad melawan West Ham, Kamis (16/12) dini hari WIB.
Bomber Gabon itu bersikap tak disiplin karena tak mengikut sesi pra-pertandingan kontra Southampton akhir pekan lalu, sehingga memaksa pihak klub untuk bertindak
Apa kata Arteta?
Menurut Arteta, klub sudah mengambil langkah tepat dengan mecopot ban kapten Aubameyang.
"Saya tak bisa bilang apa-apa lagi," tegas Arteta dalam konferensi pers. "Pernyataan klub sudah jelas."
"Ini keputusan yang kami ambil setelah insiden terakhir sang pemain. Inilah sikap kami."
Saat ditanya, Arteta menolak menjawab rincian apa saja tindak indisipliner yang dilakukan Aubameyang.
Soal reaksi Aubameyang, Arteta menegaskan: "Ia harus menerima keputusan ini."
Manajer asal Spanyol itu juga belum bisa memastikan kapan Aubameyang kembali masuk ke skuad setelah dicoret dari laga melawan Southampton dan West Ham.
"Kami butuh sedikit waktu. Ia butuh sedikit waktu untuk pulih. Saat ini ia tidak termasuk ke dalam skuad."
Siapa kapten Arsenal selanjutnya?
Alexandre Lacazette merupkan wakil kapten dan memimpin rekan-rekannya saat mengalahkan Southampton 3-0 akhir pekan lalu, dan tampak bakal menjadi kandidat kapten terkuat.
Tetapi penyerang Prancis itu bukanlah starter reguler dan kontraknya bakal habis enam bulan lagi, sehingga Arteta berkata bakal mengandalkan "sekelompok pemimpin" di Arsenal.
"Kami punya sekelompok pemimpin dan pemain tersebut dinominasikan menjadi kapten di laga terakhir, yakni Laca dan Granit [Xhaka] yang pernah menjadi kapten. Kami akan memutuskannya atas dasar itu."
"Ini jelas sebuah situasi yang tidak menyenangkan dan bukan waktunya mengambil keputusan gegabah."
"Sekelompok pemimpin kami amat kuat, mereka berkomunikasi dengan saya, staf kepelatihan, dan pihak klub dengan cara yang jelas dan sangat kuat."
"Kami akan terus seperti itu. Kami akan membuat kelompok itu sedikit lebih baik, berusaha mengajari mereka dan berusaha untuk selalu mendapatkan masukan yang tepat, serta membangun kepercayaan dan budaya yang kuat di dalam klub."
"Hasilnya bagus jadi kami akan melanjutkannya."




