Micah Richards - Pemain TerlupakanGoal Indonesia

Micah Richards - Dari Nominasi Pemain Terbaik Manchester City Hingga Putuskan Pensiun Dini

Nama Micah Richard mungkin tidak terlalu asing bagi sepak bola Inggris karena dia diproyeksikan akan menjadi bintang di masa depan bagi The Three Lions dan Manchester City.

Bek kanan energik itu bergabung dengan akadame The Citizens pada tahun 2001, dan dia hanya membutuhkan waktu empat tahun saja untuk menembus tim utama setelah memberikan penampilan menjanjikan selama berada di tim junior.

Enam musim kemudian, Richards berperan penting dalam keberhasilan klub merebut gelar juara Liga Primer pertama mereka sejak terakhir kali menjadi kampiun pada tahun 1968.

Bahkan dia menjadi salah satu nominasi pemain terbaik City, setelah mencatatkan 37 penampilan di semua kompetisi dengan torehan satu gol dan enam assist, yang membuatnya menjadi bek dengan assist terbanyak di Liga Primer.

Bisa dibilang bahwa musim 2011/12 menjadi kampanye terbaik Richards sebagai pemain sepak bola, karena setelah itu dia akan meratapi nasibnya karena berbagai cedera yang menimpanya perlahan membuat bek kanan itu tersingkir, tak hanya di klub namun juga di timnas.

Micah Richards Manchester City Premier LeagueGetty Images

Selain karena cedera lutut yang membuatnya harus masuk meja operasi dan menepi selama lima bulan, performa Pablo Zabaleta yang menggantikan perannya untuk mengarungi musim berikutnya dinilai lebih meyakinkan.

Meski sudah kembali fit, dia tidak kunjung menampilkan permainan terbaiknya di beberapa kesempatan dan membuat manajer City kala itu Manuel Pellegrini memilih untuk meminjamkan Richards ke Fiorentina selama musim 2014/15, setelah hanya mencatatkan sepuluh penampilan di semua kompetisi pada musim sebelumnya.

Selama peminjamannya di Italia, itu tidak berbeda jauh dengan di Manchester karena mantan pemain internasional Inggris itu hanya mengemas 19 pertandingan dan mencetak satu assist di semua kompetisi bersama La Viola.

Kembali ke Inggris dan tidak melihat tempatnya di City, Richards memutuskan untuk menerima pinangan Aston Villa pada musim panas 2015 dan dia didapuk sebagai kapten tim di musim pertamanya.

Bersama The Villans kariernya terlihat lebih buruk dan di akhir musim dia mendapat kecaman dari para penggemar karena klubnya hanya mampu meraih tiga kemenangan saja, membuat tim yang bermarkas di Villa Park itu harus terdegradasi ke Championship - dan itu adalah musim terburuk dalam sejarah klub.

Micah RichardsGetty

Setelah musim buruk tersebut, Richards hanya turun kelapangan sebanyak tiga kali (dua di Liga Primer dan satu di Carabao Cup) pada 2016/17 dan dia tidak pernah tampil satu kali pun di kampanye selanjutnya.

Memasuki usia kepala tiga, Richards mencoba berusaha untuk kembali menemukan permainan terbaiknya dan menuju status agen bebas di akhir musim dengan kemungkinan akan mencari klub-klub di luar negeri.

Tapi apa daya, sudah tidak ada klub yang minat dengan dirinya, dan dia memutuskan untuk pensiun pada Juli 2019, mengakhiri kariernya yang bisa saja lebih baik andai cedera tidak menjadi sahabatnya kala di Etihad Stadium.

Karier Richard di timnas Inggris

ivica olic micah richards - england croatia - euro 2008 qualifier - 21112007Getty Images

Dalam perjalanannya di City dia mendapat panggilan timnas Inggris pada 2006 dan melakoni debutnya pada 11 November pada pertandingan persahabatan melawan Belanda.

Berkat penampilan luar biasanya yang berujung pada gelar Liga Primer 2011/12 bersama The Citizens, dia digadang-gadang akan menjadi kapten masa depan Inggris untuk Piala Dunia 2014 atau 2018.

Namun itu semua hanya menjadi isapan jempol belaka, dan yang menjadi cerita tak terlupakan baginya adalah, Belanda menjadi negara yang dia lawan pada debut dan akhir kariernya berseragam The Three Lions, dengan laga terakhirnya di timnas pada 29 Februari 2012.

Selama dipercaya timnas Inggris, Richards hanya mengemas 13 penampilan dan mencetak satu gol.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0