Pelatih legendaris yang pernah menukangi AC Milan, Arrigo Sacchi punya trik untuk menghentikan Lionel Messi yang pernah diterapkannya pada Diego Maradona dulu.
Pemenang tujuh Ballon d'Or, yang merupakan playmaker Argentina di era modern telah mengokohkan reputasi di antara pemain hebat sepanjang masa, akan tampil di final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12) lawan Prancis.
Messi tampil brilian di Qatar sejauh ini, mencatatkan lima gol, dengan pemain berusia 35 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas karena tetap menjadi andalan Albiceleste.
Apa kata Sacchi tentang cara menghentikan Messi?
Sacchi menghadapi masalah yang sama ketika memimpin Milan ke pertempuran dengan Napoli-nya Maradona pada era 1980-an dan mengatakan tentang taktik yang ia terapkan, yang kemungkinan bisa ditiru oleh lawan Messi saat ini.
"Ada tiga cara. Yang pertama adalah menguasa bola, jadi Diego dulu tidak bisa menguasainya. Yang kedua adalah menerapkan garis pertahanan tinggi, jadi Diego juga tidak bisa mendapatkan bola. Ketiga, jika Diego menguasai bola, kami akan menghadapinya sebagai suatu unit. Hal yang sama berlaku untuk Messi dan [Kylian] Mbappe, dua fenomena [sepakbola]."
Messi dan Mbappe, dua generasi yang bersaing
Pemain depan Prancis, Mbappe juga telah mengemas lima gol di Piala Dunia 2022 dan menjadi sumber inspirasi dari permainan Les Bleus.
Di Argentina, Messi masih tetap menjadi tumpuan utama untuk menggedor pertahanan lawan. Duel final Piala Dunia di Qatar jelas akan menyuguhkan aksi-aksi yang menarik.
