Lionel Messi BarcelonaDepophotos

Sah! Barcelona Potong Gaji Lionel Messi & Kolega Hingga Rp2 Triliun

Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan para pemain untuk memotong gaji mereka sebesar €122 juta atau sekitar Rp2 triliun selama tiga tahun ke depan.

Namun, Blaugrana masih akan membayar €50 juta atau kisaran Rp840 miliar per tahun selama periode tersebut untuk paket gaji.

Barcelona terpaksa memangkas anggaran mereka setelah La Liga menetapkan batas gaji yang lebih rendah pada mereka pekan lalu, karena mereka berupaya menghindari gangguan lebih lanjut yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Presiden La Liga, Javier Tebas mengambil langkah-langkah untuk menekan pengeluaran berlebihan lantaran para suporter masih belum mendapat lampu hijau untuk boleh kembali ke stadion di tengah krisis kesehatan yang belum begitu membaik.

Setelah melakukan negosiasi selama berminggu-minggu dengan nama-nama kunci seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann dan pelatih Ronald Koeman - dengan negosiasi ditangguhkan dalam beberapa kesempatan - Barca akhirnya mengonfirmasi rencana mereka ke depan yang mencakup pemotongan gaji pemain dan staf.

"Hari ini, para pihak pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan yang memungkinkan adanya penyesuaian gaji untuk musim saat ini," bunyi pernyataan resmi klub, Jumat (27/11).

"[Pemotongan gaji] untuk sejumlah €122 juta [dalam] remunerasi tetap, yang ditambahkan ke penangguhan selama tiga tahun dari remunerasi variabel mulai musim ini [dan seterusnya], dianggarkan dengan angka perkiraan €50 juta."

"Prinsip kesepakatan ini menunggu ratifikasi dalam beberapa hari mendatang oleh kelompok pemain dan pelatih yang terkena dampak."

"Kesepakatan tersebut, jika diratifikasi, akan menjadi tonggak sejarah yang sangat penting untuk mengarahkan kembali situasi ekonomi saat ini."

"Bahwa kedua pihak mengakui upaya besar yang harus dilakukan untuk mencapai prinsip kesepakatan ini, [mereka harus] memberi ucapan selamat pada diri sendiri untuk itu."

Kampanye kali ini merupakan awal yang sulit bagi Barca dalam membuka musim baru, menyusul musim 2019/20 yang diwarnai dengan kekacauan, meski mereka tetap tak terkalahkan di Eropa sejauh ini.

Terlepas dari posisi mereka yang menduduki puncak klasemen Grup G di Liga Champions dan telah menyegel tiket lolos ke 16 besar, perjalanan mereka tertatih-tatih di kancah domestik untuk bisa mengejar titel La Liga.

Mereka baru memenangkan satu pertandingan dan kalah tiga kali di La Liga musim ini, membuat mereka terpuruk di urutan ke-13 klasemen sementara.

Iklan