Manajer AC Milan, Paolo Maldini, sulit menerima hasil imbang 1-1 yang diperoleh Milan ketika menghadapi Udinese, pada pekan lanjutan Serie A, Sabtu (26/2) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, Milan tertahan imbang dengan skor 1-1.
Milan bisa saja memenangkan laga, andai gol dari Rafael Leão pada menit ke-66 tidak disamakan oleh Destiny Udogie. Gol dari Udogie dinilai berbauh handsball dan semestinya tidak sah, sehingga hal tersebut bikin pelatih Stefano Pioli juga meradang.
Awalnya, Maldini mengakui bahwa penampilan Milan pada pertandingan tersebut memang tidak sesuai yang ia harapkan. Namun, Maldini menilai bahwa wasit yang memimpin pertandingan itu juga layaknya pemula, dan VAR tidak dimaksimalkan dengan baik.
“Saya akan mulai dengan [mengomentari] penampilan kami. Kami tidak sempurna, sama seperti yang lain meski kami masih yang pertama. Kesalahan kami telah terlihat, kami tidak terlalu brilian. Baik hari ini dan di Salerno, kami memiliki keuntungan, yaitu hal yang paling sulit, tetapi kemudian kami membiarkan diri kami disamakan kembali," urainya.
“VAR harus harus dihilangkan, tanpa keraguan, digunakan seperti ini menyakitkan karena ini bukan pertama kalinya. Ini adalah bukti yang jelas, siapa pun yang memutuskan harus mengerti sepakbola.. Milan sedang memimpin [klasemen], dan tidak bisa selalu dipimpin wasit pemula di San Siro. Tidak mudah menjadi wasit di San Siro. Sayangnya wasit melakukan beberapa kesalahan, sangat sedikit dia tepat!"
Maldini berharap skuadnya tidak terpengaruh hal semacam ini pada laga-laga besar berikutnya, dan persoalan mengenai wasit yang dipilih operator bisa diselesaikan. Bagiamana pun, Maldini sudah mencoba menjelaskan kepada pemain Milan, agar mempersiapkan mental untuk menghadapi keputusan wasit yang kadang kurang enak.
Saat ini Milan masih berada di pucuk klasemen Serie A dengan 57 poin dari 27 pertandingan. Inter Milan menguntit ketat di belakang mereka dengan 55 poin, namun baru memainkan 26 laga.




