Roberto Carlos mengaku gembira bisa melanjutkan perannya sebagai duta untuk Football for Friendship. Ia menilai, program ini membantu anak-anak dari setiap penjuru dunia untuk bersatu atas nama kecintaan mereka pada olahraga.
Eks bek kiri Brasil, Real Madrid, dan Inter Milan ini menjadi bagian dari proyek yang disponsori Gazprom ini pada tahun lalu, dan ia melanjutkan perannya ini pada 2020 di tengah dunia yang bergejolak karena pandemi Covid-19.
Sebagai duta global Football for Friendship, Carlos menengaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan anak-anak dan terus menanamkan kecintaan pada olahraga.
"Setiap tahun, proyek ini mampu menyatukan anak-anak ke dalam satu lapangan di sebuah turnamen internasional, serta mengajarkan mereka untuk berkomunikasi dengan teman-teman dari negara berbeda," kata Carlos.
"Pada tahun 2020, Football for Friendship sekali lagi menyatukan anak-anak muda dari seluruh dunia dengan hasrat akan olahraga. Semua orang di sini belajar sesuatu yang baru, mendapatkan teman baru, dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan."
"Sangat penting untuk mendukung inisiatif seperti ini. Football for Friendship adalah momen sosial yang nyata, memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menyadari potensi mereka dan mewujudkan impian mereka."
"Saya sangat menyukai ide seperti ini, di mana anak-anak dan orang dewasa bisa berolahraga dan menemukan persahabatan. Football for Friendship adalah proyek unik yang memberikan kesempatan setara bagi semua anak di dunia."
Meski sekarang sudah pensiun, Carlos tetap mengikuti perkembangan sepakbola masa kini. Eks pemain yang dikenal dengan tendangan kaki kiri mematikan ini menilai bahwa Marcelo adalah bek kiri terbaik di dunia saat ini.
"Marcelo adalah sebuah fenomena. Setiap kali saya ditanya hal ini, saya selalu menjawab bahwa dia adalah pemain yang luar biasa. Tentu saja setiap era berbeda, tetapi saat ini Marcelo adalah standar emas untuk seorang bek kiri," tambahnya.
Carlos juga senang melihat dua juniornya asal Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo, kini bersinar di Madrid. Ia pun memberikan sanjungan kepada keduanya.
"Vinicius adalah seorang bintang sejati, dia memainkan sepakbola Brasil yang sebenarnya, dan dia suka bermain satu lawan satu. Saat ini tidak ada pemain dengan kecepatan seperti dirinya. Bagi saya, Vinicius adalah contoh terbaik seorang pemain Brasil yang menunjukkan sepakbola Brasil!"
"Sedangkan Rodrygo adalah orang yang sangat rendah hati, tetapi kualitas bermainnya luar biasa! Saya sangat menikmati kedua pemain Brasil ini. Vinicius lebih cepat dan sosok yang cerdas, tetapi Rodrygo punya keseimbangan bermain. Ini keren!"
Carlos, yang pernah memenangkan Piala Dunia 2002, juga menyuarakan keyakinannya pada pelatih Brasil saat ini Tite. Menurutnya, Tite adalah orang yang tepat untuk membawa Selecao kembali berjaya seperti di masanya.
"Semua orang menginginkan timnas sekarang bisa seperti di era saya. Ini jelas bukan tugas yang mudah, karena ada banyak pemain hebat di era saya: Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo, Kaka, Robinho," sambungnya.
"Tapi Tite telah bekerja dengan baik. Dia sabar dan sudah menunjukkan hasilnya di Copa America, Piala Konfederasi, dan Piala Dunia. Dulu, timnas kami adalah yang terbaik di dunia. Sekarang di peringkat ketiga setelah Belgia dan Spanyol. Tetapi saya yakin dia akan mencapai targetnya dan membawa tim ini kembali berjaya."