Liga 1 2021 bisa saja digelar dengan dihadiri suporter di stadion. Hal tersebut sudah pernah dibeberkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Hanya saja, perlu pembahasan lebih dalam kemungkinan hal tersebut bisa dieksekusi. Pasalnya, protokol kesehatan tetap menjadi yang utama untuk menggelar kompetisi, sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.
Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjawab awak media soal rencana ini. Amali membeberkan, bahwa LIB masih terus menggodok formula terbaik untuk menggelar Liga 1 dengan adanya penonton.
"LIB sudah menyampaikan materi terkait kemungkinan Liga 1 digelar dengan adanya penonton. Namun, hal ini akan kami bahas lebih lanjut di rakor [rapat koordinasi] setelah lebaran," beber Amali kepada awak media.
"Kami akan menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak yang bersangkutan seperti apa yang telah dilakukan saat pengajuan izin turnamen Piala Menpora 2021," sambung politikus asal Gorontalo berusia 59 tahun tersebut.
Alvino Hanafi
Seluruh pemangku keputusan soal kompetisi memang masih meracik segala hal terkait gelaran Liga 1 dan Liga 2 sebelum digelar pada Juli nanti. Dari penuturan Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI, kompetisi dimulai pada bulan tersebut.
Selain membahas kemungkinan Liga 1 dengan penonton, ada juga regulasi yang bakal disesuaikan. Yang sedang ramai dibahas adalah menghapus degradasi pada musim ini, namun masih banyak pro kontra mengenai hal tersebut.
Diekspektasikan bahwa segala keputusan terkait kompetisi akan diumumkan pada kongres tahunan PSSI di Jakarta, 29 Mei mendatang. Sebelum agenda itu, akan ada agenda pertemuan pemilik klub untuk membahas kompetisi.
PSSI Pers
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
