Piala Menpora 2021 menerapkan protokol kesehatan ketat yang membuat banyak pihak optimistis bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nanti bisa mendapatkan izin untuk dilaksanakan. Sejauh ini, gelaran Piala Menpora bisa dibilang sukses.
Puluhan laga telah dimainkan, hingga kini tersisa empat tim saja, dengan Solo serta Sleman menjadi kota terakhir pelaksanaan turnamen pramusim ini. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia, juga turut mengapresiasi Piala Menpora.
Zainudin Amali senang dengan kelancaran turnamen ini, dan konsistensi yang diperlihatkan dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, Amali juga mengakui bahwa ada dukungan untuk kompetisi nanti bisa disaksikan oleh suporter di stadion.
Rencana itu memang belum pasti, karena segala pihak terkait masih dalam pertimbangan. Namun, Jokowi sendiri membuka peluang supaya suporter bisa hadir di stadion dengan kapasitas tertentu. Apalagi vaksinasi Covid-19 juga semakin masif.
“Ini masih sama [protokol kesehatan] dengan ketika awal [Piala Menpora]. Menurut saya apa yang dilakukan PSSI, LIB, dan penyelenggara ini stabil. Tidak ada penurunan sama sekali, seperti apa yang mereka paparkan ke kami sebelum mendapatkan izin,” ucap Amali.
PT. LIB"Ya memang banyak aspirasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat baik kepada kami, kepada PSSI, kepada LIB. Ada keinginan untuk ke depan pada saat kompetisi bagaimana ada penonton yang terbatas bisa menonton langsung,” sambung Amali menambahkan.
Liga Indonesia Baru, atau LIB, memang akan membuat rancanagan bagaimana jika memang pertandingan boleh dihadiri oleh suporter di stadion. Namun, sejauh ini, LIB dan PSSI masih fokus supaya pertandingan tanpa kehadiran suporter.
“Bapak Presiden sudah memberi arahan kepada saya pada saat melaporkan kepada beliau di istana, tentang penyelenggaraan pramusim yang sudah memasuki semi-final ini,” beber Amali.
"Beliau juga memerintahkan kepada saya untuk berkoordinasi dengan PSSI dengan LIB, dengan pihak kepolisian dan juga dengan Satgas, untuk mempersiapkan bagaimana kemungkinan itu [dengan penonton],” jelasnya.
“Harus kami kaji, tetapi untuk pramusim ini tetap kami laksanakan dengan izin tanpa penonton. Ke depannya seperti apa, tentu tugas saya dan teman-teman PSSI dan LIB, untuk mempersiapkan kajiannya. Tanpa kajian yang matang, kami tidak mau asal-asalan."
PT. LIB