PSSI sudah mengumumkan Frank Wormuth sebagai konsultan pelatih timnas Indonesia U-17. Ia bertugas membantu Bima Sakti menyiapkan skuad untuk Piala Dunia U-17 2023.
Wormuth diberikan kontrak selama empat bulan atau sampai Piala Dunia U-17 berakhir. Setelah itu, PSSI akan melakukan reviu memperpanjang masa baktinya atau tidak.
Diharapkan kedatangan Wormuth bisa meningkatkan kualitas permainan timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17. Ajang tersebut bakal dihelat di Tanah Air pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Bila melihat rekam jejaknya, Wormuth kenyang dengan pengalaman. Pria asal Jerman tersebut mengawali karier sepakbola profesional membela Offenburger FV.
Kemudian, Wormuth memutuskan pindah ke SC Freiburg pada 1982. Selama satu musim membela klub tersebut ia bermain sebanyak 24 pertandingan dengan mencetak satu gol.
Lalu, Wormuth direkrut Hertha BSC. Sosok yang saat aktif bermain menempati posisi sebagai bek tersebut tampil 77 pertandingan dalam semua ajang mampu mengemas satu gol selama tiga musim berseragam klub itu.
Setelah itu, Wormuth memilih memperkuat FC Denzlingen, FV Nimburg, dan FC Teningen. Lantas, ia mengambil keputusan gantung sepatu pada 1998.
Usai pensiun Wormuth mencoba peruntungan sebagai pelatih. SC Pfullendorf menjadi kesebelasan pertama yang dipegangnya pada 1999 hingga 2001.
Musim berikutnya, Wormuth membesut SSC Reutlingen. Ia lalu menukangi sejumlah klub mulai dari Union Berlin (2004), VfR Aalen (2005-2006), ketua instruktur federasi sepakbola Jerman (2008-2018), timnas Jerman U-20 (2010-2016), Heracles Almelo (2018-2022), dan terakhir FC Groningen (2022).
Sejumlah nama pemain diorbitkan Wormuth saat memegang Jerman U-20. Di antaranya adalah Nilkas Sule, Julian Weigl, Julian Brandt, Shkodran Mustafi, hingga Antonio Rudiger.
