Thom Haye - Timnas IndonesiaInstagram/@thomhaye

Mengapa Jersey Tim Nasional Tidak Ada Sponsornya?

Hampir semua jersey klub sepakbola menempelkan sponsor, baik pada bagian depan, belakang, maupun bahu. Namun, berbeda dengan kostum tim nasional yang tak ada satu pun memakai logo sponsor.

Jersey tim nasional cuma diperbolehkan menempelkan logo federasi atau bendera suatu negara. Paling mentok sponsor yang bisa terpampang adalah penyedia apparel saja.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sejatinya, federasi sejumlah negara macam Inggris, Italia, hingga Indonesia, menjalin kerja sama dengan sponsor. Akan tetapi, merek perusahannya cuma bisa ditaruh pada jersey latihan saja maupun papan iklan di pinggir lapangan.

Sementara buat jersey pertandingan, logo sponsor tidak boleh terpampang. Penyebabnya, FIFA melarangnya karena untuk menjaga integritas kompetisi.

FIFA juga berkewajiban untuk menghormati kesepakatan eksklusif dengan sponsor resmi dalam ajang yang mereka gelar. Mengingat, suatu perusahaan menggelontorkan uang besar saat menjalin kerja sama tersebut.

Bila menarik jauh ke belakang, tepatnya pada medio 1950-an, jersey klub sepakbola masih polos alias belum ada sponsor yang terpampang. Seiring berjalannya waktu, kesebelasan mulai menggandeng perusahaan.

Tujuannya jelas, kehadiran sponsor menambah pundi-pundi uang klub. Sedangkan, dari kerja sama tersebut nama perusahaan dapat dikenal publik makin luas.

Tak jarang klub identik dengan satu nama sponsor karena kerja sama yang terjalin sangat lama. Sebagai contohnya, Inter Milan dan produsen ban, Pirelli, yang berkolaborasi selama 26 tahun.

Akan tetapi, kemesraan Inter Milan dan Pirelli, sudah berakhir pada musim ini. La Beneamata, menjalin kerja sama dengan sponsor baru perusahan blockchain asal Malta, Socios.

Di lain sisi, klub tidak bisa bebas dalam menentukan sponsor untuk ditempelkan di jersey. Ada aturan yang ditetapkan dari negara dan operator kompetisi masing-masing tim.

Pada musim 2021/22, enam klub LaLiga Spanyol, tidak bisa menempatkan sponsor di jersey. Mereka adalah Granada, Real Sociedad, Alaves, RCD Mallorca, Cadiz, dan Levante.

Keadaan tersebut karena pemerintah Spanyol melarang sponsor dari perusahaan judi untuk dipasang di bagian depan kostum klub. Aturan ini dibuat untuk mencegah makin banyak orang yang bermain judi di negara tersebut.

Iklan