Spanyol harus bekerja keras untuk merebut tiket ke semi-final saat menyingkirkan sepuluh pemain Swiss dalam drama adu penalti dengan skor 3-1 di Stadion Saint Petersburg, Sabtu (3/7) dinihari WIB.
Adu penalti terpaksa dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Kekalahan ini membuat Swiss tidak berhasil mewujudkan impian berlaga di semi-final untuk pertama kalinya di turnamen besar.
Spanyol tidak memberikan kesempatan kepada Swiss untuk mengembangkan permainan dengan melakukan tekanan ke pertahanan lawan sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Skema ini memaksa barisan belakang Swiss harus bekerja keras.
Upaya Spanyol membuka keunggulan terlebih dulu terwujud ketika laga baru berjalan delapan menit. Menyambut sepak pojok, Jordi Alba melepaskan tendangan setengah voli. Bola membentur Denis Zakaria, sehingga kiper Yann Sommer tak berdaya membendung si kulit bundar. UEFA menganggap ini sebagai gol bunuh diri.
Tim besutan Luis Enrique ini mendapatkan peluang di menit ke-17. Sayangnya, tendangan bebas Koke masih melayang tipis di atas mistar gawang. Ancaman kembali diberikan Spanyol melalui set-pieces pada menit ke-25. Korner yang dilepaskan Koke disambut tandukan Cesar Azpilicueta, dan Sommer dapat mengamankan bola.
Swiss perlahan-lahan mulai keluar dari tekanan Spanyol, dan memberikan respons untuk menyamakan kedudukan. Namun penyelesaian akhir menjadi permasalahan, sehingga gagal mengubah papan skor.
Spanyol tidak mengendurkan permainan agresif mereka, mengingat keunggulan satu gol di babak pertama masih belum aman. Namun kali ini mereka mendapat perlawanan sengit dari Swiss yang mampu memperbaiki performa di paruh kedua.
GettyImagesSwiss sempat memberikan ancaman di menit ke-64 yang bisa menyamakan kedudukan. Lewat serangan balik cepat, pemain pengganti Ruber Vargas menyodorkan bola kepada Steven Zuber. Tapi penjaga gawang Unai Simon dapat mematahkan sontekan Zuber yang dilakukan dari jarak dekat.
Swiss bersorak kegirangan setelah sukses menyamakan kedudukan di menit ke-68. Salah pengertian antara Aymeric Laporte dan Pau Torres harus dibayar mahal, karena bola menjadi liar, sehingga Remo Freuler memanfaatkannya dengan memberikan umpan matang kepada kapten tim Xherdan Shaqiri untuk menjebol gawang Simon.
Setelah turut berperan dalam gol Swiss, Freuler terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat, karena diganjar kartu merah pada menit ke-77 usai melakukan pelanggaran keras terhadap Gerard Moreno.
Spanyol memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengubah papan skor. Peluang diperoleh pada menit ke-84, tapi tendangan melengkung Moreno menerima umpan pendek Pedri dapat diamankan Sommer, sehingga skor 1-1 tetap bertahan, dan memaksa laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Skema bertahan total memaksa Sommer harus bekerja keras di bawah mistar saat perpanjangan waktu. Sommer membuat barisan depan Spanyok frustrasi, karena mampu mematahkan sejumlah peluang, sehingga laga diselesaikan melalui adu penalti.
Dalam adu penalti, kematangan Spanyol diperlihatkan. Dari lima eksekutor, Daniel Olmo, Moreno, dan Mikel Oyarzabal sukses menjalankan tugasnya. Sebaliknya, setelah Mario Gavranovic berhasil menjebol gawang Simon, tiga algojo berikutnya, Fabian Schar, Manuel Akanji, dan Vargas menemui kegagalan.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Swiss: Sommer; Elvedi, Akanji, Rodriguez, Widmer, Freuler, Zakaria, Zuber, Shaqiri, Embolo, Seferovic.
Spanyol: Simon; Azpilicueta, Laporte, Pau Torres, Jordi Alba, Koke, Busquets, Gonzalez, Ferran Torres, Morata, Sarabia.
