Elkan Baggott - Gillingham FCGillingham FC

Melibatkan Elkan Baggott, Gol Pertama Portsmouth Bikin Manajer Gillingham FC Kesal

Manajer Gillingham FC Neil Harris merasa kesal dengan kekalahan 2-1 yang diderita tim besutannya ketika beruji coba melawan klub League One Portsmouth di Stadion Priestfield, Sabtu (16/7) malam WIB.

Gol yang terjadi pada menit ke-27 itu berawal dari upaya Will Wright menyodorkan bola kepada Stuart O’Keefe, tapi berhasil dicuri Michael Jacobs yang selanjutnya memberikan umpan terobosan kepada Reeco Hacket.

Elkan Baggott berusaha menghentikan Hacket, tapi tidak berhasil. Akibatnya, Hacket pun sukses mencetak gol dengan menaklukkan Jake Turner. Tak pelak, Harris pun merasa kesal dengan gol tersebut.

“[Permainan] Itu tidak bisa dipuji dan dianggap bagus. Jika membuat kesalahan, pemain harus belajar. Apa yang perlu dipelajari pemain muda adalah pentingnya bagaimana bertahan dan mencetak gol,” cetus Harris.

“Saya merasa kecewa dengan gol pertama. Setiap gol yang bersarang di gawang kami selama pramusim terjadi akibat kesalahan kami, dan ketika kami mengubah gaya permainan. Tetapi kami harus memastikan perubahan penguasaan bola kami membuat kami sedikit lebih baik dari sebelumnya. Itu hanya tentang pemahaman permainan.”

Gillingham sempat menyamakan kedudukan melalui Olly Lee dari sepak pojok pada menit ke-71. Namun Portsmouth memastikan kemenangan menjelang laga berakhir lewat gol yang diciptakan Connor Ogilvie.

“Kalah dengan gol di menit akhir tidak bisa diterima. Kami bicara tentang pramusim, dan mendapatkan menit bermain, serta bagaimana hasilnya tidak relevan,” ujar Harris.

“Pemain harus belajar dengan cepat: Anda harus melakukan hal yang benar dalam pertandingan sepakbola. Jika mereka tidak melakukan hal yang benar, mereka tidak akan pernah bermain di tim saya.”

“Hal paling penting buat saya adalah tidak menelan kekalahan di sebuah pertandingan, apakah Anda layak untuk menang, atau imbang, atau tidak. Anda tidak boleh kalah di detik terakhir.”

Harris menambahkan, ia akan memanfaatkan waktu tersisa untuk memperbaiki performa pemain dan permainan tim besutannya sebelum League Two bergulir pada akhir bulan ini.

“Kerja keras di latihan sangat penting. Pemain belajar dengan cepat, dan memahami apa yang saya inginkan dari mereka. Beberapa permainan sangat bagus, dan untuk kembali ke level yang menyenangkan sejumlah penampilan individu harus bagus,” ucap Harris.

Iklan
0