Salah satu media di Kuwait mulai memberikan prediksi mengenai kans empat tim di Grup A babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, serta memilih negara mereka dan Yordania yang bakal lolos ke putaran final.
Babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 ini akan meloloskan 11 tim untuk menggenapkan 24 negara yang bertandinga di putaran final. Sebelumnya, 13 negara sudah dipastikan lolos berdasarkan hasil di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dengan demikian, enam pemuncak klasemen serta lima runner-up grup di babak ketiga mendapatkan tiket ke putaran final. Laman Al Anbaa mewartakan, melihat potensi di Grup A, Kuwait dan Yordania, mempunyai peluang besar untuk lolos.
“Situasi itu meningkatkan peluang Al-Azraq mencapai putaran final, karena perbedaan teknis antara tim Nepal dan Indonesia. Artinya, dua tiket ke putarana final akan dimiliki Al-Azraq dan Yordania,” demikian tulis Al Anbaa.
Kuwait akan menjalani pertandingan perdana Grup A melawan timnas Indonesia, Rabu (8/6) malam WIB, di Stadiondi Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad. Namun mereka terancam kehilangan topskor liga, Shabib Al Khaldi.
Ujung tombak Kazma ini mendapatkan cedera pergelangan kaki ketika beruji coba melawan Singapura. Tim medis telah melakukan pemeriksaan menggunakan sinar X kemari untuk mengetahui level cedera yang dialami Al Khaldi.
Sedangkan gelandang Talal Al Fadhel sudah kembali menjalani latihan setelah mendapatkan cedera ketika Kuwait menjalani pemusatan latihan (TC) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, beberapa waktu lalu. Al Fadhel pun tidak dimainkan saat Kuwait beruji coba melawan Singapura.
Di lain sisi, pelatih Vitezslav Lavicka berencana merampingkan skuad menjadi 23 pemain, Selasa (7/6). Lavicka sebelumnya telah memanggil 26 pemain untuk menjalani TC di Abu Dhabi. Pemain yang tampil dalam pertandingan uji coba melawan Singapura memiliki peluang besar untuk dipertahankan.
Kuwait memasang ambisi tinggi untuk lolos ke putaran final. Bahkan mereka menggelar latihan secara tertutup agar kekuatan tim tidak diintip ketiga lawannya, yakni Indonesia, Yordania, dan Nepal.
