Kylian Mbappe cukup menyesalkan kegagalan Paris Saint-Germain untuk finis pertama di fase grup Liga Champions mereka.
Mbappe harus meninggalkan Allianz Stadium dengan rasa getir meski menjadi penentu kemenangan PSG 2-1 atas Juventus, Kamis (3/11). Kemenangan itu ternyata tak mampu membawa juara Prancis memuncaki Grup H, kalah dari Benfica yang sukses menang 6-1 tas Maccabi Haifa.
Klasemen grup akhirnya ditentukan oleh gol yang dicetak saat tandang, dengan PSG berada di urutan kedua dengan enam gol, sementara tim asal Portugal itu mengumpulkan sembilan gol. Mbappe mengklaim ia dan rekan-rekannya tidak mengetahui skenario tersebut dan baru mendapat informasi beberapa menit jelang duel lawan Juventus berakhir.
Apa kata Mbappe tentang PSG yang harus jadi runner-up grup?
"Selama pertandingan, kami tidak tahu, tetapi pada akhirnya, mereka mencoba memperingatkan kami," kata bintang internasional Prancis itu kepada RMC Sport.
"Tapi itulah akhirnya, tidak masalah, kami lolos. Kami datang untuk melakukan pekerjaan kami, tapi tidak cukup, kami akan melihat undian nanti [babak 16 besar] dan kami akan bermain untuk meraih kemenangan."
Jalan terjal menuju tangga juara Liga Champions
Setelah finis sebagai runner-up Grup H, PSG akan melalui jalan yang lebih terjal dalam upaya mewujudkan ambisi menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Mereka bisa terundi dengan lawan-lawan kuat di babak 16 besar, para pemenang semua fase grup di antaranya Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Bayern Munich, Napoli dan Real Madrid.


