Matty Cash menggambarkan bagaimana rasanya menghadapi Kylian Mbappe, dengan bek Polandia itu mengatakan sang bintang Prancis adalah "hal tercepat yang pernah dilihatnya".
Bek kanan Aston Villa, Cash mendapat tugas mengawal superstar Paris Saint-Germain itu di babak 16 besar Piala Dunia 2022, saat Prancis menang 3-1 atas Polandia. Mbappe mencetak sepasang gol, bersama Olivier Giroud untuk memastikan Prancis lolos ke perempat-final.
Mengawal Mbappe bukan hal yang mudah, terbukti membuat Cash kalang kabut seperti yang diakuinya setelah menjalankan tugas dari pelatih Polandia untuk menghentikan bintang berusia 23 tahun tersebut.
Apa kata Cash tentang upaya menghentikan Mbappe?
"Saya menghabiskan sore hari menonton videonya dan saya tahu itu akan menjadi ujian yang sulit, tapi ketika ia mendapatkan bola, berhenti dan bergerak, ia adalah hal tercepat yang pernah saya lihat," ungkap pemain Polandia berdarah Inggris itu.
Saya menonton video sambil berbaring di tempat tidur! Di kehidupan nyata kaki saya sampai pegal, itulah bedanya. Saya melakukan beberapa adu lari dengannya, dan saya melakukannya cukup baik. Anda melihat di balik bahu, dan ia terlihat dari sana."
Mbappe lawan tersulit yang pernah dihadapi Cash
Mbappe memecahkan rekor yang pernah dipegang oleh Pele sebagai pemain termuda yang mengoleksi delapan gol di Piala Dunia setelah membukukan sepasang gol dalam kemenangan Prancis atas Polandia.
"Ia jelas sukar dipercaya dan mungkin lawan terberat saya sejauh ini. Ia mungkin berada di dua teratas, tiga pemain terbaik di dunia saat ini. Saya tidak tahu kapan harus mengendur dan mengawalnya ketat, dan ketika saya mengetatkan penjagaan ia mengelabuhi saya. Saya melakukan semua yang saya bisa, ketika satu lawan satu saya pikir saya bisa menghentikannya, ia tidak benar-benar lolos," lanjut Cash.
"Ada momen di mana ia mendapat ruang dalam serangan balik ketika mencetak gol kedua, di situlah ia menyakiti kami, namun semua orang melihat malam ini dan dalam dua, tiga, empat tahun apa yang bisa lakukan ke tim-tim lain, dan ia melakukannya pekan demi pekan."
