Mauro Icardi dilaporkan tak pernah mendapat tawaran konkret dari klub mana pun seperti dikatakan Piero Ausilio selaku direktur olahraga dan situasinya di Inter Milan saat ini membuatnya mulai dijauhi rekan-rekan.
Striker asal Argentina itu baru saja dicopot sebagai kapten Nerazzurri menyusul adanya tensi yang meninggi soal pembahasan kontrak baru melibatkan istri sekaligus agennya, Wanda Nara.
Icardi kemudian memanaskan suasana dengan menolak ikut ambil bagian dalam skuat Inter yang bertandang dan menang di markas Rapid Wina dalam duel leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2), meski belakangan diketahui mengalami cedera.
Belum adanya kepastian bertahan lebih lama di Giuseppe Meazza membuat Real Madrid, Manchester United, Juventus, Paris Saint-Germain hingga Chelsea kembali mencari kemungkinan untuk menampungnya.
"Saya berada di stadion saat Inter lawan Benevento dalam laga Coppa Italia pada Januari lalu dan berbincang dengan Ausilio," ungkap mantan direktur olahraga Napoli dan Udinese, Pierpaolo Marino yang mengetahui situasi Icardi kepada Rai Sport.
"Ia mengungkapkan kepada saya bahwa tak ada tawaran konkret untuk Icardi atau ketertarikan resmi dari klub lain pada sang pemain, jadi sama sekali belum ada proposal konkret di atas mejanya."
"Itu terdengar seperti istrinya sekadar berkata-kata bahwa ada banyak klub yang ingin memboyong Icardi. Pengalaman saya, situasi seperti ini biasanya dituntaskan dengan sang pemain kembali ke skuat dengan kerendahan hati lebih besar dan bertekad melakukan hal lebih baik. Ia harus mengirim sinyal itu kepada tim dan klub."
"Memang mungkin Inter akan menjualnya pada akhir musim ini. Masalahnya, jika memang ada, itu ada pada skuat. Dalam kasus lainnya seperti ini, para pemain biasanya akan membela kapten mereka dan membiarkannya untuk menjadi pemimpin. Hal ini jelas membuktikan bahwa mereka para pemain Inter tidak merasa diwakili olehnya sebagai kapten."
