Mauricio Pochettino ChelseaGetty/GOAL

Mauricio Pochettino Diminta Jadi Raja Tega Pada Rekrutan 'Flop' Chelsea

  • Perubahan dibutuhhkan untuk Chelsea
  • Pelatih asal Argentina diprediksi siap merapat ke The Blues
  • Bangun ulang harus dilakukan pada tubuh Chelsea

APA YANG TERJADI? Mauricio Pochettino punya pengalaman panjang di Liga Primer Inggris bersama Southampton dan Tottenham Hotspur. Kini, pelatih asal Argentina itu diprediksi bakal jadi pelatih Chelsea.

Ia harus mampu menangani banyaknya pemain bertalenta yang dibelanjakan The Bllues sepanjang musim 2022/23 -- tapi pemain itu tak bisa memberi impak bagus kepada klub hingga finis di papan tengah klasemen.

Menurut Jimmy Floyd Hasselbaink, Pochettino jangan ragu untuk jadi raja tega untuk para rekrutan 'flop'. Bahkan harus siap berlaku kejam dengan menyuruh pemain tak tampil untuk latihan dengan tim satelit.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

APA YANG DIKATAKAN: Hasselbaink, mantan pemain Chelsea, berkata kepada Sky Sports: “Mungkin dia harus bisa jadi kejam, jika memang pemain tidak tampil sesuai harapan maka mereka harus siap berlatih di lain waktu, dengan tim yang berbeda. Anda harus menjaga tim dengan pemain yang mau kerja, dipisahkan dengan pemain yang mengecewakan. Mungkin dia harus jadi raja tega!"

GAMBARAN BESAR: Laga teraktual Chelsea berakhir mengecewakan, mereka harus kalah 4-1 dari Manchester United, dan Hasselbaink menilai nampak penurunan performa dari tim.

“Babak kedua benar-benar berbeda dari yang pertama. Mereka datang dalam posisi yang sangat bagus, sayangnya tidak memanfaatkan peluang dan United seharusnya tidak unggul 2-0.

"Di babak kedua Anda harus memulai, mereka tidak pernah menyerang, mereka terlihat kalah, kesalahan individu terjadi, itu berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Bagaimana mereka harus bermain dan juga apa yang Anda berikan di lapangan, saya kecewa di babak kedua.

"Chelsea bagus di antara dua kotak, sangat bagus, begitu mereka masuk ke dalam kotak... bertahan tidak bagus, (ketika) menyerang, operan terakhir atau hal terakhir untuk memasukkan bola ke gawang tidak bagus sama sekali.”

DALAM GAMBAR:

Conor Gallagher Chelsea 2022-23Getty

Mauricio Pochettino ChelseaGetty/GOAL
Iklan