Bali United bisa dibilang sebagai salah satu klub Indonesia yang unsur pembinaannya hidup. Elite Pro Academy (EPA) mereka cukup aktif, dan manajemen pun berani memberikan kontrak kepada sederet pemain muda jebolan akademi mereka.
Hanya saja, regenerasi bisa dikatakan masih minim pada susunan skuad utama klub juara bertahan Liga 1 ini. Pelatih Stefano Cugurra nampaknya masih nyaman untuk mempercayakan sebelas awal pada nama-nama senior.
Untuk lini belakang misalnya, banyak pemain dengan usia yang sudah lewat masa emas, apalagi ketika bicara soal bek tengah. Di sana masih diandalkan Leonard Tupamahu (38), hingga Gunawan Dwi Cahyo (32) sebagai pelapis.
Pos tengah masih dihuni nama-nama veteran seperti Hariono, Taufiq, hingga Fadil Sausu. Diharapkan, musim 2021 ini bisa jadi panggung untuk nama-nama yang lebih segar, seperti gelandang timnas Indonesia, Kadek Agung Widnyana.
Fondasi yang kuat
Bali United memiliki fondasi yang kuat karena jarangnya mereka bergonta-ganti pemain secara masif ketika peralihan musim. Kedatangan Rizky Pellu bisa menjadi penyegar tersendiri untuk lini tengah dari Serdadu Tridatu musim ini.
Willian Pacheco, Brwa Nouri dan Melvin Platje masih menjadi pemain asing yang dipertahankan, dan mereka turut terlibat dalam keberhasilan Bali United merengkuh kampiun Liga 1 2019. Ditambah lagi keberadaan Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic, yang sudah paham mau Teco.
Formasi 4-3-3 atau 4-2-1-3 nampaknya masih menjadi pilihan utama Teco dalam pakem permainannya. Stefano menjadi pemain yang multifungsi, dan bermain lebih ofensif dengan dimainkan sebagai penyerang sayap, bersama Platje dan Spasojevic.
Jangan lupakan Fahmi Al Ayyubi yang dijadikan andalan untuk pengoyak lini belakang lawan. Komposisi sentral Bali United juga masih aman, sambil menantikan satu pemain asing di posisi gelandang serang, setelah mereka pisah dengan Diego Assis.
Bentuk dari Bali United tidak akan banyak berubah, karena komposisi pemain mereka yang terjaga. Penambahan pemain seperti Rizky Pellu akan memberi pengaruh bagus untuk kedalaman lini tengah yang sudah mulai 'menua', meski sejatinya Pellu juga tidak adalam usia muda.
Bagaimana pun, Bali United diyakini tidak akan banyak berubah, bahkan mungkin akan tetap sama seperti musim sebelumnya. Sulit untuk berharap Serdadu Tridatu menggunakan formasi 4-4-2 atau formasi dengan tiga bek. Yang jelas, mereka punya banyak pemain yang bisa bermain multifungsi, seperti Stefano, bahkan Gavin, dan itu membantu Teco memiliki kedalaman yang bagus.
