Kantor Kejaksaan Turin sedang menyelidiki dugaan aktivitas Nicolo Fagioli di platform perjudian online yang tidak sah, demikian laporan Tuttosport.
Pengacara pemain Italia tersebut mengatakan bahwa Fagioli telah melaporkan dirinya sendiri ke sistem peradilan olahraga dan tetap tenang menghadapi situasi ini.
Namun, jika terbukti bersalah atas tuduhan tersebut, Fagioli dapat menghadapi hukuman tiga tahun larangan bermain.
"Nicolo tenang dan berkonsentrasi penuh pada Juventus dan kejuaraan," kata pengacaranya. "Dalam kualitas kami sebagai pengacara Nicolo Fagioli, mengacu pada berita yang muncul di media hari ini, kami dapat menyatakan bahwa klien kami menangani masalah ini secara bertanggung jawab, dengan tujuan untuk transparansi maksimum dan kolaborasi dengan otoritas peradilan biasa dan olahraga, seperti yang ditunjukkan oleh fakta bahwa dia adalah orang pertama yang bertindak cepat dan tepat terhadap Kantor Kejaksaan Federal."
Fagioli telah dimintai keterangan oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tentang masalah ini. Jaksa penuntut dikatakan sudah membuka penyelidikan pada akhir Agustus, yang berarti kasus ini dapat diselesaikan pada November.
Kasus ini muncul ketika para penyelidik menyelidiki transaksi dari situs-situs perjudian yang beroperasi tanpa lisensi dan menemukan nama Fagioli. Pelanggaran semacam itu biasanya menghasilkan denda, namun karena ia adalah seorang olahragawan profesional yang merupakan anggota dari sebuah federasi, maka hukumannya bisa jadi lebih berat.
Berita ini akan menjadi perhatian bagi Juventus, yang sudah tidak diperkuat oleh sang gelandang Paul Pogba, yang menghadapi skorsing panjang setelah terbukti positif menggunakan zat terlarang.
Fagioli telah menjadi bagian reguler dari tim Allegri musim ini, setelah tampil dalam enam pertandingan Serie A dan mendapatkan satu caps untuk Italia.