Gerardo 'Tata' Martino mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan lagi melatih Meksiko setelah tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2022, Kamis (1/12) dini hari WIB.
Meksiko mengalahkan Arab Saudi 2-1 dalam pertandingan grup terakhir mereka, tetapi itu tidak cukup membuat mereka lolos ke babak 16 besar karena kalah selisih gol dari Polandia di klasemen akhir Grup C.
Tim asuhan Martino hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pertama mereka di Qatar, gagal mencetak gol saat bermain imbang dengan Polandia dan kalah dari Argentina.
Apa kata Martino tentang tugas melatih Meksiko?
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Martino mengatakan kontraknya sebagai pelatih telah berakhir setelah tersingkirnya Meksiko.
"Saya yang pertama bertanggung jawab atas kekecewaan dan frustrasi yang kami alami," kata Martino. "Sebagai penanggung jawab, hal itu menyebabkan banyak kesedihan, saya sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan besar ini."
"Kontrak saya berakhir segera setelah wasit meniup peluit akhir dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan."
Sejarah buruk Meksiko di Piala Dunia
Ini adalah pertama kalinya Meksiko gagal lolos ke fase gugur sejak Piala Dunia 1990, ketika saat itu mereka dilarang mengikuti turnamen. Terakhir kali El Tri gagal melaju dari fase grup adalah pada edisi 1978.
"Menyedihkan, buruk, dan begitulah sepakbola," kata gelandang Orbelin Pineda setelah tersingkir. "Ketika Anda harus memanfaatkan [peluang], Anda harus memberikan yang terbaik."