Persebaya Surabaya memang terkenal sebagai salah satu klub Indonesia yang gemar mengorbitkan talenta muda dan yang terbaru adalah Marselino Ferdinan.
Di bawah arahan pelatih Aji Santoso, Marselino termasuk dalam gerbong pemain remaja di Persebaya yang banyak mendapat kesempatan bermain di kancah Liga 1 musim 2021/22 ini bersama dengan Akbar Firmansyah dan kiper Ernando Ari.
Musim ini, pemain tim nasional Indonesia U-16 dan kini U-23 yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut telah dipercaya enam kali bermain di liga, meski semuanya masih sebatas sebagai pemain pengganti.
Tapi hal itu tidak menghalangi Marselino untuk unjuk gigi, seperti yang ditunjukkannya dalam pertandingan lawan Arema FC pada Sabtu (6/11), saat ia mencetak gol krusial nan indah melalui tendangan jarak jauh untuk menjadikan skor akhir 2-2, sekaligus menghindarkan Persebaya dari kekalahan.
Bakat pemain berusia 17 tahun itu sudah mulai dikenal luas, termasuk media ternama Inggris, The Guardian yang memasukkan namanya ke dalam daftar top 60 wonderkid dunia bersama dengan ulasan mereka mengenai kualitasnya.
"Setelah melakukan debut untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi yang termuda yang pernah tampil untuk klub, pelatihnya, Aji Santoso mengatakan bahwa masa depan remaja itu sangat cerah selama ia terus bekerja keras," tulis reporter The Guardian, John Duerden.
"Pemain nomor 10, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan – keseimbangan, kontrol ketat, teknik – dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini [Indonesia]."
"Mungkin kelemahannya adalah terburu-buru dalam pengambilan keputusan, seperti yang dikatakan pelatihnya, terkadang perlu bersabar dalam hal pengambilan keputusan. Aspek itu tentunya akan berkembang."
Jika Marselino mampu menemukan konsistensi permainan setiap kali dipercaya bermain dan terus fokus mengasah kemampuannya, maka bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain andalan timnas senior Indonesia untuk waktu yang lama.


