Marquinhos NXGN GFXGOAL

Marquinhos: Rekrutan Teraktual Arsenal, Pengukir Rute Gabriel Martinelli

Kali terakhir Arsenal pergi berbelanja ke pasar Brasil untuk mencari penyerang remaja, semuanya terbilang berjalan baik.

Aman dikatakan, Gabriel Martinelli telah berubah dari pemain yang relatif tidak dikenal di kompetisi kasta keempat tanah airnya menjadi salah satu penyerang muda paling menarik di Liga Primer Inggris, hingga memiliki caps di timnas Brasil.

Kini, Arsenal ingin mengulangi trik yang sama saat mereka mendekati penyerang muda Amerika Selatan lainnya yang bermimpi suatu hari akan mengenakan jersi Selecao.

The Gunners telah menyetujui kesepakatan £3 juta untuk mengangkut Marquinhos ke London Utara. Bintang muda Sao Paulo akan menjadi rekrutan pertama Mikel Arteta musim panas ini.

Jadi, apakah Arsenal akan memiliki Martinelli baru di tangan mereka? Tentu, dalam hal cara mereka bergerak di lapangan, ada kesamaan.

Jika memilih hanya satu kata untuk menggambarkan Marquinhos, itu adalah 'kecepatan'. Ia sangat cepat, seperti yang diilustrasikan pada debut profesionalnya pada Juli 2021.

Setelah tiga kali tampil sebagai pemain pengganti, manajer saat itu Hernan Crespo menurunkan sang pemuda sebagai starter pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan Racing Club.

Dengan leg pertama berakhir imbang 1-1, Tricolor Paulista tahu mereka harus menang di Argentina untuk melaju ke babak selanjutnya.

Berkat Marquinhos, mereka berhasil melakukannya. Kecepatannya terbukti menjadi duri dalam pertahanan Racing. Ia terus merepotkan lini belakang tim tuan rumah untuk mengantar kemenangan Sao Paulo dengan skor 3-1.

Tembakan Marquinhos yang membentur tiang berujung gol pembuka lewat rebound Emiliano Rigoni, sebelum nama pertama mencetak gol profesional pertamanya dengan mengonversi umpan terobosan Martin Benitez.

Rigoni kemudian menyegel hasil akhir dengan memanfaatkan umpan silang Marquinhos, setelah calon pemain Arsenal itu menarik dua pemain bertahan ke arahnya.

Itu adalah momen puncak dalam perjalanan awal karier Marquinhos yang dimulai dari di akademi Sao Paulo pada usia delapan tahun.

Pemain dengan keunggulan di kaki kiri itu hampir seketika menonjol, dan saat bermain di tim kelompok usia ia menjadi pilar dalam sejumlah musim perebutan gelar sembari menerima panggilan ke Brasil U-16 dan U-17.

Petunjuk terbesar bahwa ia mungkin menjadi pemain yang benar-benar istimewa datang ketika ia dipercaya membela tim U-20 klub, yang dilatih oleh legenda Fenerbahce, Alex de Souza.

Hanya dalam tiga pertandingan di bawah arahan Alex, Marquinhos mencetak dua gol dan dua assist, meski bermain melawan tim yang dua atau tiga tahun lebih tua darinya.

Alex dengan cepat merekomendasikan anak muda itu kepada Crespo untuk dipromosikan tim utama, dan Marquinhos diundang untuk berlatih dengan skuat senior di Barra Funda Sao Paulo, yang letaknya hanya lima menit berjalan kaki dari rumah tempat ia dibesarkan.

Berlatih bersama pemain seperti Dani Alves dan Miranda tidak bikin Marquinhos kikuk, yang diinstruksikan oleh Crespo untuk bersenang-senang sambil melakukan lari diagonal dari sayap yang berakhir di posisi pencetak gol.

Performa Marquinhos yang mampu menangkan tim atas Racing menunjukkan bahwa ia telah mendengarkan saran pelatihnya, yang dilakukan hanya 10 hari setelah debut profesional!

“Berbicara tentang Marquinhos, dia menjalani debutnya pekan lalu dan malam ini dia adalah protagonisnya,” ucap Crespo pasca-kemenangan atas Racing.

“Dia adalah pemain yang dibuat di Cotia [kamp latihan tim muda Sao Paulo], dan saat Anda melihatnya masuk dan melakukan apa yang dia lakukan, itu akan memberi Anda kepuasan besar.”

"Saya tidak peduli apakah Anda berusia 40 atau 18 tahun, jika mereka berlatih dengan baik dan saya yakin mereka harus bermain, maka mereka akan bermain,” tambahnya.

Kemenangan pada ajang Libertadores tersebut terbukti menjadi puncak karier Marquinhos di Sao Paulo, meskipun itu tidak berarti bahwa ia tampil kurang memuaskan di kesempatan lain.

Marquinhos meninggalkan klub setelah mencetak empat gol dan tiga assist dalam 41 penampilan, kendati ia hanya bermain dengan rata-rata 35 menit di lapangan per pertandingan, karena sebagian besar diturunkan sebagai pemain pengganti.

Sementara itu, fans Arsenal mungkin membuat perbandingan awal dengan Martinelli, para pendukung Sao Paulo yang ia tinggalkan malah meyakini bahwa ia memiliki banyak kekuatan yang sama dengan salah satu lulusan akademi klub sebelumnya yang juga bermain di Liga Primer, yakni Lucas Moura, winger klub rival The Gunners, Tottenham Hotspur.

Sao Paulo berjuang untuk mempertahankan aset berharga mereka, dan berusaha mengikatnya dalam kontrak yang lebih baik. GOAL dapat mengonfirmasi, kontrak baru itu akan membuatnya mengantongi 13 kali dari gajinya saat ini.

Tapi, godaan untuk menjajal Eropa terbukti terlalu kuat. Marquinhos telah melakukan perjalanan ke Inggris untuk menyelesaikan kepindahannya. Kini, kita hanya tinggal menunggu waktu untuk pengumuman resminya.

Setelah pengumuman, fans Arsenal bakal resmi memiliki pelari cepat terbaru asal Brasil yang berpotensi membuat mereka jatuh hati.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0