- Maroko jadi tim Afrika yang mencapai semi-final Piala Dunia
- Telah mendpat kritik karena gaya bermain timnya
- Sang pelatih tidak tertarik dengan statistik
APA YANG TERJADI? maroko telah menjadi kejutan besar di Piala Dunia 2022, mengalahkan Belgia, Kanada, Spanyol dan Portugal untuk menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semi-final, di mana mereka akan menghadapi Prancis. Atlas Lions telah menghadapi kritik karena gaya pertahanan mereka, tapi Regragui tidak mempedulikannya.
APA YANG DIKATAKAN: "Banyak orang Eropa mengkritik gaya permainan kami tapi itu karena mereka tidak suka melihat tim Afrika bermain dengan cerdik," ujar Regragui dalam konferensi persnya. "Mereka pikir tim Afrika hanya untuk bersenang-senang dan disingkirkan. Namun, hari-hari itu sudah berakhir sekarang. Tidak hanya satu cara untuk menang."
"Lihatlah Prancis melawan Inggris, mereka tidak menciptakan 40 peluang, mereka hanya efektif. Saya tidak terlalu peduli dengan expected goals atau penguasaan bola. Kami hanya perlu peluang 0,01 persen untuk memenangkan Piala Dunia sejak awal, sekarang kami memiliki 0,03 persen tapi kami akan mencoba dan menghancurkan statistik."
GAMBARAN UMUM: Expected Goals adalah ukuran statistik dari kemungkinan gol yang dicetak tergantung di mana faktor-faktor seperti tembakan itu diambil. Setiap tembakan diberi nilai dasar nol, yang berarti tidak mungkin terjadi gol, dan satu, yang berarti pemain bisa mencetak gol setiap saat.
DALAM FOTO:
Getty
getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK MAROKO? Tim asuhan Regragui akan bertemu dengan juara bertahan Piala Dunia Prancis, Kamis (15/120) dini hari WIB, dengan pemenangnya akan bertemu dengan Argentina atau Kroasia di final.


