- Prancis mengalahkan Maroko 2-0
- Maroko membuat Prancis bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan
- Lloris mengakui Prancis menderita melawan Maroko
APA YANG TERJADI? Jauh dari pertandingan yang nyaman untuk Prancis saat meraih kemenangan atas Maroko di semi-final Piala Dunia 2022. Hugo Lloris berdiri tegak di antara mistar gawang dan melakukan beberapa penyelamatan impresif, yang paling menonjol adalah ketika menepis tendangan salto babak pertama Jawad El Yamiq ke tiang gawang.
Dalam sebagian besar pertandingan, terutama di babak kedua, pasukan Walid Regragui berada di atas angin karena terus menekan pertahanan Prancis, dengan Lloris mengakui bahwa laga tersebut berdampak buruk pada seluruh skuad Les Bleus.
APA YANG DIKATAKAN: "Kami sangat menderita, kami keluar dengan kelelahan tetapi puas dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, kami memberi diri kami kesempatan emas untuk membawa tim Prancis ke dalam sejarah sepakbola, ini adalah final kedua dalam empat tahun," kata Lloris kepada beIN Sports usai pertandingan.
"Kami kuat, kami menderita saat diperlukan, tidak semuanya sempurna. Kami harus menempatkan semua pikiran dan fokus kami untuk hari Minggu. Ini akan menjadi final yang hebat, Argentina adalah tim yang hebat, dengan pemain yang menandai sejarah olahraganya [Lionel Messi] tetapi kami memiliki argumen [mengapa kami bisa menang].''
GAMBARAN UMUM: Lloris berdiri di ambang sejarah karena akan menjadi pemain pertama yang mengapteni negaranya untuk kejayaan Piala Dunia dua kali jika Prancis memenangkan final. Ia juga akan menyalip pemain Jerman Manuel Neuer, untuk menjadi kiper pria pertama yang membuat 20 penampilan di turnamen tersebut.
DALAM FOTO:
Getty
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Les Bleus akan menghadapi Argentina di laga puncak pada Minggu (18/12), dengan tujuan memenangkan gelar untuk kedua kalinya berturut-turut.