Marcello Lippi langsung memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih setelah tim nasional Tiongkok mengalami kekalahan pertama dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Berlaga di venue netral, Maktoum Bin Rashid al Maktoum Stadium di Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (14/11), skuad Negeri Tirai Bambu secara mengejutkan kalah 2-1 dari Suriah.
Padahal, Lippi menurunkan hampir mayoritas penggawa terbaiknya, termasuk striker naturalisasi asal Brasil, Elkeson dan gelandang keturunan Inggris, Nico Yennaris.
Juru taktik berusia 71 tahun yang pernah membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut merasa kecewa dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya.
"Saya tidak ingin membicarakan pertandingan ini. Sebuah tim harus memberikan segalanya di lapangan," kata Lippi dalam jumpa pers.
"Penempatan pelatih kepala harus dilakukan. Jika para pemain takut kalah, maka tidak ada semangat juang, hasrat dan nyali untuk bertarung."
"Ini tanggung jawab saya [mundur], sebagai pelatih kepala, meski pun kami [sebelumnya] mengalahkan Guam dan Maladewa. Tapi tim yang kami hadapi hari ini lebih baik, lebih terkoordinasi dan terorganisasi lebih baik ketimbang kami."
"Gaji tahunan saya sangat tinggi. Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini. Sekarang saya menyatakan bahwa saya resmi mengundurkan diri."
