H&S - Goal VersusGoal Indonesia

Marc-André Ter Stegen Yang Haram Dilupakan


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Barcelona masih nyaman duduk di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol 2017/18. Menginjak jornada kesepuluh, mereka sukses mengoleksi 28 poin terbentang empat poin jauhnya dari Valencia sebagai pesaing terdekat.

Segalanya makin tegas dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Ya, skor yang tampak meyakinkan memang, tapi Blaugrana sejatinya harus menderita untuk mencuri tiga poin di Nou San Mames.

Berulang kali lni belakang Barca ditembus lewat serangan balik Bilbao. Namun secara mengejutkan tak satu pun gol yang mampu bersarang ke gawang mereka.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Marc-Andre Ter StegenGetty Images

Mengapa itu bisa terjadi, jawabannya bukan karena Lionel Messi, Luis Suarez, atau Gerard Pique, melainkan aksi fantastis Marc-Andre Ter Stegen. Kiper Barca itu tampil luar biasa dengan setidaknya membuat empat penyelamatan yang membuat kita sebagai penikmat sepakbola tak habis pikir.

Aksi terbaiknya muncul di menit ke-18, tatkala menggagalkan peluang mesin gol Bilbao, Aritz Aduriz. Berhadapan satu lawan satu, tembakan keras mendatar Aduritz pada momen terbaik, mampu dibaca Stegen! Tak hanya ditangkis, tapi juga berhasil menguasainya dengan langsung menangkap bola.

Performa tersebut tak pelak hadirkan hujan sanjungan, termasuk dari rekan setimnya, Sergio Busquets, yang bergitu terpesona dengan Ter Stegen. "Kemenangan atas Bilbao adalah kemenangan Stegen. Jika bukan karena aksinya, kami takkan menang!" serunya, seperti dilansir Marca.

H&S - Goal VersusGoal Indonesia

Hebatnya penampilan Stegen juga diiringi konsistensi. Hingga detik ini, kiper internasional Jerman itu masih jadi penjaga gawang dengan rataan kebobolan paling sedikit di antara seluruh kiper di lima liga top Eropa.

Selalu bermain di sepuluh jornada La Liga musim ini, Stegen baru kebobolan tiga gol dengan catatkan tujuh clean sheet. Jumlah itu lebih baik dari David De Gea yang kebobolan empat gol dan Alisson Becker yang sudah dijebol enam kali, walau keduanya hasilkan penyelamatan lebih banyak.

Angka itu juga jauh di atas Svern Ulreich di Bundesliga Jerman dan Alphonse Areola di Ligue 1 Prancis, yang punya rerata kebobolan di atas 0,7 gol per partai. Menjadi ironis memang karena faktanya Stegen kerap dilupakan sebagai pahlawan Barca. Melihat sensasinya di periode awal musim ini, akan menjadi haram jika kita kembali melakukan itu.

Iklan