Palang pintu klub League Two Inggris Gillingham, Elkan Baggott, mengakui tidak mudah untuk melupakan kekalahan dalam satu hari, karena kekecewaan masih akan terasa hingga menjelang pertandingan berikutnya.
Baggott sempat mendapatkan pekan yang menggembirakan setelah mencetak dua gol penyelamat secara beruntun. Namun kisah indah itu berakhir ketika Gillingham dikalahkan pemuncak klasemen sementara Leyton Orient 2-0 dua hari lalu. Penggawa timnas Indonesia ini mengaku dirinya merasa frustrasi dengan hasil tersebut.
“Ya, frustrasi, marah, dan kecewa. Mungkin karena kami mengira bisa mengimbangi mereka seperti di 45 menit pertama. Tapi performa di babak kedua membuat kami kecewa. Itu yang membuat kami marah dan kecewa,” ucap Baggott.
“Sangat mudah untuk mengatakan bangun tidur di keesokan harinya, serta melupakan yang kemarin, dan mencoba untuk bangkit. Tapi itu [sebenarnya] akan terasa hingga menjelang pertandingan berikutnya.”
Kendati demikian, lanjut Baggott, ia harus bisa menerima hasil apapun, dan berusaha bangkit di pertandingan berikutnya. Menurut Baggott, kekalahan menjadi pelajaran yang harus mereka petik untuk bangkit di laga berikutnya.
“Memang idealnya setelah pertandingan berakhir, Anda harus melupakan itu, dan fokus menghadapi laga selanjutnya. Kami juga perlu mencoba mengambil hal-hal yang perlu kami tingkatkan, terutama konsistensi,” imbuh Baggott.
Walau tidak terlalu memikirkan posisi Gillingham di klasemen sementara, Baggott tetap memperhatikan hal tersebut. Gillingham selanjutnya akan menghadapi Doncaster Rovers, Sabtu (30/10) malam WIB.
Doncaster mendapatkan hasil buruk di lim pertandingan terakhir mereka, yakni dua imbang dan tiga kekalahan. Baggott tidak ingin memandang remeh, dan menilai calon lawan akan berusaha bangkit.
“Sama sekali tidak [menganggap remeh]. Saya pikir mereka mempunyai manajer yang bagus, dan sudah memperlihatkan performa yang bagus. Tapi kami juga ingin memperlihatkan performa yang baik, dan memenangkan pertandingan,” tegas Baggott.
“Kami tetap melihat posisi kami di klasemen. Sebetulnya tu bukan sesuatu yang kami pikirkan saat ini, tapi tetap kami perhatikan. Sebab, satu atau dua kemenangan akan bisa membawa kami ke papan tengah.”
