Sadio Mane telah menjalani tes medis di Bayern Munich menjelang kepindahannya dari Liverpool, dengan raksasa Jerman akhirnya mendapatkan setelah dulu pernah melewatkan kesempatan membelinya sekitar €20 juta pada 2014.
Mereka sekarang akan membayar dua kali lipat dari harga yang diminta untuk sang pemain delapan tahun yang lalu, dengan terungkap bahwa paket transfer €41 juta dibutuhkan untuk membawa pemain berusia 30 tahun itu ke Allianz Arena.
Kesepakatan itu sedang dalam proses mencapai titik akhir, dengan penyerang internasional Senegal itu siap untuk mengucapkan perpisahan dengan The Reds setelah enam musim produktif yang ditandai dengan juara Liga Primer Inggris, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga dan Piala Dunia Antarklub.
Tonton: Mane hancurkan Bayern di laga uji coba 2014
Apakah Mane akan bergabung dengan Bayern Munich?
Menjelang kepindahan ke kampiun Bundesliga, Mane terekam kamera sudah tiba di Munich pada Selasa (21/6) untuk menjalani tes medis.
Bayern dan Liverpool diperkirakan akan mengumumkan peresmian transfer sang pemain sesegera mungkin.
Mengapa Bayern menolak kesempatan untuk merekrut Mane pada 2014?
Bayern tentu senang bisa mendatangkan Mane karena ia telah bersinar dalam beberapa tahun terakhir, terutama ia sudah lama dalam radar pantauan mereka.
Kembali pada 2014, sebenarnya Bayern sudah mengamati potensinya saat menjadi bintang Red Bull Salzburg dalam laga uji coba melawan mereka, dengan eks direktur teknik Michael Reschke memberi tahu GOAL dan SPOX tentang pengejaran yang memakan waktu lama: "Setelah penampilannya dalam pertandingan persahabatan di bulan Januari, Mane jelas menjadi fokus FC Bayern. Saya juga percaya bahwa agennya secara aktif menawarkannya kepada kami."
"Namun, kami sudah memiliki dua pemain sayap top dalam diri Arjen Robben dan Franck Ribery, itulah sebabnya prioritas kami di bursa transfer terletak di posisi lain. Membayar biaya lebih dari 20 juta euro untuk pemain yang sangat berbakat, tetapi hanya untuk menjadi pelapis dua pemain reguler di posisinya tidak masuk akal."
Ia menambahkan: "Mane adalah pemain yang kami prioritaskan untuk dipantau pada musim panas berikutnya. Namun, kepindahannya ke Southampton pada hari terakhir jendela transfer membuatnya keluar pasar transfer kami."
"Ketika berbicara tentang transfer dari Inggris, ada dimensi yang sama sekali berbeda. Kami mengawasinya terus-menerus sepanjang waktu saya di FC Bayern. Pep Guardiola selalu menyukainya."
"Dengan dinamisme dan temponya, Mane sudah memiliki potensi luar biasa saat itu. Namun, ia masih agak terlalu liar pada awalnya."
"Ia tidak pindah ke klub besar pada akhirnya, tetapi ke Southampton. Ini menunjukkan bahwa klub-klub top mutlak tidak percaya padanya bisa melangkah menjadi pemain top pada waktu itu."
Akankah Mane sukses di Bayern?
Mane sekarang datang denga reputasi besar dan, dengan pengalamannya bermain di Austria, seharusnya ia tidak memiliki masalah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di Jerman.
Ia meninggalkan Liverpool dengan koleksi enam trofi atas namanya, sementara ia juga membantu Senegal menjadi juara Piala Afrika awal tahun ini.
Memperoleh Sepatu Emas bersama pada musim 2018/19, belum lagi juga penampilannya yang konsisten dengan mampu mencetak 120 gol bagi Liverpool dalam total 269 penampilan di semua kompetisi menjadi jaminan mutunya.
Ia dianggap sebagai rekrutan besar bagi Bayern, dengan Reschke menambahkan: "Saya tidak menduga bahwa ia akan benar-benar meninggalkan Liverpool. Di bawah [Jurgen] Klopp, ia adalah pemain dengan performa terbaik dan sangat sukses."




