Manchester United membatalkan rencana mereka untuk menunjuk Mike Phelan sebagai manajer interim setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer karena takut reaksi negatif dari suporter.
Solskjaer dibebaskan dari tugasnya menyusul kekalahan 4-1 dari Watford di Vicarage Road di Liga Primer Inggris, Sabtu (20/11) dan kini asistennya, Michael Carrick akan memimpin pertandingan Liga Champions melawan Villarreal, Rabu (24/11).
ESPN melaporkan bahwa sebenarnya United bermaksud menunjuk Phelan untuk menangani tim sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada Carrick, mantan pemain yang populer di kalangan fans usai membuat lebih dari 450 penampilan untuk klub antara 2006 dan 2018, karena kemungkinan akan mendapatkan reaksi positif dari para pemain dan juga suporter.
Carrick memimpin sesi latihan klub di Carrington pada awal pekan ini dan akan mengadakan konferensi pers jelang keberangkatan tim ke Spanyol untuk menghadapi Villarreal.
Beberapa pemain kabarnya masih bingung dengan kabar pemecatan Solskjaer namun tetap mempertahankan staf kepelatihannya yang terdiri dari Phelan, Carrick dan Kieran McKenna.
Ada kekhawatiran bahwa terlepas dari kepergian manajer asal Norwegia itu, tidak akan ada banyak perubahan dalam jangka pendek karena sebagian besar tugas kepelatihan dibebankan kepada para anggota staf Solskjaer tersebut.
United kabarnya baru akan bergerak untuk mencari manajer sementara pada pekan depan, guna menangani tim setidaknya hingga akhir musim 2021/22.
Bos Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino adalah pilihan utama klub untuk mengisi jabatan manajer secara permanen mulai musim depan.
Juga ada nama manajer Ajax, Erik ten Hag yang muncul sebagai kandidat, sembari United juga mengamati situasi Diego Simeone di Atletico Madrid.