Kevin De Bruyne Man City Man Utd 2021-22Getty Images

Manchester United Luluh Lantak, Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne Sampai Kasihan

Kevin De Bruyne membela rivalnya, Manchester United, yang dikritik habis-habisan setelah dihajar Manchester City.

Setelah Manchester City menang 4-1, mantan pandit seperti Gary Neville dan Roy Keane sampai menyebut bekas tim mereka sendiri sebagai "aib" dan menuduh Man United menyerah.

Namun De Bruyne meyakini kemenangan meyakinkan The Cityzen adalah buah dari kemampuan mereka menaklukkan taktik agresif Ralf Rangnick.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa kata De Bruyne?

"Sulit untuk menilai [Manchester United menyerah]. Mereka memainkan gaya menekan tapi lantas kesulitan menyesuaikan, mungkin jadi terlihat menyerah," ucap De Bruyne kepada reporter.

"Sangat sulit melakukannya selama 90 menit sebagai satu kesatuan tim."

"Babak pertama agak sulit, mereka menekan kami lebih tinggi dari biasanya, tetapi di babak kedua kami menemukan ruang-ruang yang kami butuhkan."

"Saya menyaksikan 10 menit terakhir dan mereka terasa seperti mengendur, ruangnya jadi makin besar. Saya tidak akan belang mereka menyerah, sulit untuk menilainya."

Man Utd membela diri

Rangnick dan Scott McTominay juga menepis tuduhan bahwa Manchester United menyerah.

"Jujur, saya tak merasa mereka tidak berusaha. Tetapi ya memang sulit melawan tim seperti Man City, begitu ketinggalan 3-1 [melawan] tim dengan penguasaan bola terbaik di planet ini," ucap Rangnick.

Gelandang Man United, McTominay juga bereaksi lewat Sky Sports: "Dari sudut pandang saya, di lapangan, sulit untuk melihat apa yang berlangsung di sekitar Anda."

"Tetapi jika itu apa yang dikatakan orang-orang, ya sudah, biar saja. Mereka semua berhak punya pendapat masing-masing tapi, buat saya pribadi, rasanya sangat mengecewakan ketika orang-orang berpikir seperti itu."

Iklan