Manchester United di ujung tanduk. Klimaks drama fase grup Liga Champions sudah di depan mata, dan The Red Devils dihadapkan pada rintangan maha terjal.
Memasuki matchday 6, Man United menatap lubang jarum, karena pasukan Erik ten Hag tak memiliki kuasa atas takdir mereka sendiri.
GOAL akan mengulas tuntas skenario spesifik yang Man United butuhkan untuk melangkah ke babak selanjutnya di Eropa.
Sebagai catatan, hanya dua tim teratas dari tiap-tiap grup yang lolos ke 16 besar, sementara tim peringkat tiga degradasi ke Liga Europa, dan juru kunci pulang dengan tangan hampa.
Skenario Manchester United lolos 16 besar Liga Champions
| Rank | Tim | M | Me | S | K | GM | GK | SG | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Bayern Munich | 5 | 4 | 1 | 0 | 11 | 6 | +5 | 13 |
| 2 | Copenhagen | 5 | 1 | 2 | 2 | 7 | 8 | -1 | 5 |
| 3 | Galatasaray | 5 | 1 | 2 | 2 | 10 | 12 | -2 | 5 |
| 4 | Manchester United | 5 | 1 | 1 | 3 | 12 | 14 | -2 | 4 |
Manchester United akan menjalani laga hidup mati melawan Bayern Munich di Old Trafford pada partai pemungkas fase grup. Untuk mengamankan tiket ke 16 besar, The Red Devils wajib mengalahkan FC Bayern. Tapi nyatanya, menang atas armada Thomas Tuchel pun tak cukup.
Begini skenarionya: Manchester United lolos JIKA DAN HANYA JIKA mengalahkan Bayern Munich serta laga Copenhagen vs Galatasaray berakhir imbang. Jika ada pemenang antara Copenhagen vs Galatasaray, dan Manchester United menang atas Bayern Munich, maka MU hanya akan finis ketiga di Grup A.
Bayern Munich sendiri sudah mengamankan tiket 16 besar sebagai juara grup dengan menyisakan dua pertandingan. Copenhagen bisa lolos jika dengan mengalahkan Galatasaray, sementara hasil imbang baru akan mengantarkan mereka ke fase gugur jika Manchester United gagal menang melawan Bayern. Galatasaray, yang kalah selisih gol, wajib menang atas Copenhagen jika ingin lolos ke babak berikutnya.
Semua mata akan tertuju pada Manchester United pekan ini; bagaimana mereka akan menaklukkan tantangan maha terjal yang telah menanti - mengalahkan Bayern Munich dengan harapan Copenhagen vs Galatasaray berakhir tanpa pemenang.
Sulitnya memprediksi Liga Champions menjadi salah satu daya tarik terkuat kompetisi klub nomor satu di Eropa itu. Fans Manchester United akan berharap tim kesayangan mereka bisa meneruskan perjalanan untuk menjadi tim terbaik di benua biru.