Dua pemandu bakat terkemuka Manchester United, Jim Lawlor dan Marcel Bout, resmi memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir musim.
Lawlor dan Bout mengundurkan diri dari Man United di tengah kritik luas atas aktivitas transfer klub. Perombakan staf belakang layar klub pun berlanjut.
Lawlor telah menjabat sebagai kepala pemandu bakat United sejak 2014, setelah awalnya bergabung dengan staf klub sembilan tahun sebelumnya.
Pertandingan Berikut
Sementara Bout berperan sebagai kepala pemandu bakat global klub sejak era manajerial Louis van Gaal.
Bagaimana pernyataan klub?
“Jim Lawlor telah memutuskan untuk mundur dari perannya sebagai kepala pencari bakat pada musim panas mendatang setelah 16 tahun bersama klub,” begitu bunyi pernyataan juru bicara United, Rabu (20/4).
"Selama periode tersebut, Jim berperan penting dalam pengembangan beberapa tim United yang memenangkan trofi dan merupakan sumber bimbingan penting bagi Sir Alex Ferguson dan manajer selanjutnya.”
"Jim meninggalkan klub dengan ucapan terima kasih dari kami yang terhangat atas kontribusinya yang signifikan dan harapan terbaik kami untuk masa depan.”
“Sementara Marcel Bout telah meninggalkan perannya sebagai kepala pemandu bakat global setelah delapan tahun bersama klub.”
"Sosok yang dihormati di dalam dan di luar Manchester United, Marcel telah berperan penting sebagai asisten pelatih dan dalam memperkuat kemampuan kepanduan kami dalam beberapa tahun terakhir,” begitu selanjutnya.
Warisan apa yang mereka tinggalkan?
Lawlor dilaporkan berada di balik kepindahan mantan striker Celtic dan Barcelona, Henrik Larsson, pada 2006 dan dipuji atas penemuan Javier ‘Chicharito’ Hernandez empat tahun kemudian.
Namun, rekor Lawlor tidak begitu mengesankan setelah dipromosikan menjadi kepala pemandu bakat, penunjukan yang bertepatan dengan kedatangan Bout di era Van Gaal.
Tercatat, United melakukan 13 perekrutan ketika pelatih asal Belanda itu melatih pada rentang 2014–16, tapi hanya Luke Shaw yang tetap menjadi bagian dari skuad saat ini.
