Jadon Sancho Manchester United 2022-23Getty Images

Manchester United Gemilang Di Pramusim Belum Berarti Apa Pun

Manchester United menunjukkan performa yang oke selama tur pramusim. Namun, Louis Saha menilai hal tersebut tak ada artinya bila eks klubnya tersebut malah bermain buruk pada musim 2022/23.

Selama menjalani tur pramusim di Thailand dan Australia, Manchester United tidak terkalahkan. Dalam empat laga yang dimainkan, pasukan Erik ten Hag tersebut meraih tiga kemenangan dan satu imbang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Raihan tersebut menjadi bukti para pemain Manchester United sudah bisa beradaptasi dengan taktik yang diterapkan Ten Hag. Mengingat, ini merupakan tahun pertamanya menukangi klub.

"Proyek itu adalah proyek jangka panjang, pramusim berjalan dengan baik tetapi tidak berarti apa pun. Yang ingin kami lihat adalah bagaimana para pemain bereaksi di bawah tekanan besar dari Liga Primer Inggris," kata Saha.

Saha menilai Ten Hag tahu betul yang dibutuhkan Manchester United. Meski ia menyadari pria asal Belanda tersebut mendapat sorotan dari sejumlah orang karena gaya melatihnya yang keras.

"Saya pikir saat ini dia tidak membuat banyak kesalahan. Komunikasi, mungkin beberapa orang tidak menyukainya, akan tetapi tidak mungkin Anda bisa menyenangkan semua orang," ujarnya.

Selain itu, Saha berkeyakinan Manchester United bisa kembali berjaya bersama Ten Hag. Musim lalu klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut mengakhiri klasemen pada posisi enam sehingga gagal meraih tiket ke Liga Champions musim 2022/23.

"Para pemain tampaknya merespons dengan sangat baik pada latihannya Ten Hag, ketangguhan mental mereka kembali, ada atmosfer baru yang menjadi fokus, dan bekerja keras," ucapnya.

"Inilah yang ingin kami lihat sebagai penggemar Manchester United. Kami ingin melihat komitmen, energi, semangat, dan kreativitas," ia menambahkan.

Iklan