manchester united(C)Getty Images

'Seperti Brighton, Kota Kalian Biru' - Manchester United Makin Malu Karena Ejekan Viral Ini

Brighton merayakan kemenangan 2-1 mereka atas Manchester United pada Minggu (7/8) dengan menjelek-jelekkan Setan Merah di media sosial.

Sebelum kick-off, Brighton sama sekali belum pernah menang di Old Trafford, namun mereka unggul dua gol sebelum turun minum berkat dua gol Pascal Gross dan mampu bertahan hingga meraih tiga poin.

Setelah pertandingan, Brighton semakin menambah perih pada luka United dengan mengolok-olok mereka di Twitter yang mendapat lebih dari 150.000 'like' dan viral.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang di-tweet Brighton setelah mengalahkan Manchester United?

Ejekan ini terasa lebih menyengat karena menyinggung rival sekota mereka, Manchester City yang beberapa jam berikutnya meraih kemenangan perdana di Liga Primer musim ini.

Erling Haaland menikmati debut impian melawan West Ham United, mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 City.

"Sama seperti Brighton, kota kalian biru," tulis The Seagulls di Twitter mereka, dengan kata biru mengacu pada warna kebesaran City sementara merah merupakan identitas United.

Apa kata Ten Hag tentang kekalahan Manchester United?

"Kami membuat kesalahan pada bola dan kesalahan organisasi dalam bertahan," kata manajer baru Setan Merah itu kepada wartawan selepas laga. "Kami harus mengambil pelajaran dan belajar dengan cepat dari hal tersebut."

"Brighton adalah tim yang bagus, semua pujian untuk mereka, tapi saya fokus menyoroti tim saya dan kami tidak seharusnya membiarkan mereka mencetak dua gol mudah."

Ten Hag menambahkan: "Jelas sebuah kemunduran dan kekecewaan nyata. Saya tahu sejak awal itu tidak akan mudah."

"Jelas jika melihat babak kedua kami lebih baik di lini tengah dengan [Christian ]Eriksen turun ke belakang dan [Cristiano] Ronaldo naik ke depan. Kami menciptakan peluang dan [Marcus] Rashford punya dua kans bagus, sayang sekali kami tidak mencetak gol."

"Saya tidak puas, sama sekali tidak. Kami kalah dan itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Kami harusnya melakukan yang lebih baik."

Iklan