Ole Gunnar Solskjaer Man Utd vs Arsenal Premier League 2020-21Getty Images

Manchester United 0-1 Arsenal, Solskjaer: Tidak Ada Yang Layak Menang

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer kesulitan menjelaskan mengapa anak asuhnya tidak mampu memberikan yang terbaik di Old Trafford setelah tumbang dari Arsenal dini hari tadi (2/11) melalui gol semata wayang Pierre-Emerick Aubameyang via titik putih.

Setan Merah menelan kekalahan ketiga di kandang pada ajang Liga Primer Inggris musim ini, dengan kekalahan dari Crystal Palace dan Tottenham plus hasil imbang melawan Chelsea, itu berarti United tidak pernah menang dalam empat laga kandang pertama sejak musim 1972/73.

Setelah menaklukkan RB Leipzig 5-0 di Old Trafford pada Liga Champions tengah pekan kemarin, ada harapan tim besutan Solskjaer mampu bangkit tetapi mereka malah tampil lambat dan ceroboh, Solskjaer menilai tidak ada tim yang layak menang di pertandingan tersebut karena kedua kubu menampilkan performa yang kurang memuaskan.

"Itulah sepakbola untuk Anda, ini tidak seperti Anda membuka keran dan semuanya mengalir, kami pasiv, tidak bisa mendapatkan intensitas dan temperamen dalam permainan kami, seharusnya 0-0, saya tidak berpikir tim manapun layak menang," ujarnya.

"Saya pikir pertandingan kandang atau tandang itu tidak terlalu berarti saat ini , karena suporter, absennya mereka, mereka seharusnya bisa membantu.

"Saya tidak berpikir ini masalah mental (tidak mampu menang di Old Trafford pada ajang EPL). Ini tentang kualitas lawan, kami bermain melawan tim-tim bagus, keputusan tipis yang memberi Anda kemenangan atau kekalahan. 

"Hari ini kami kalah karena penalti yang lembut dan itulah perbedaan antara kedua tim."

Penalti diberikan kepada The Gunners pada babak kedua setelah Paul Pogba melakukan pelanggaran terhadap Hector Bellerin.

"Paul tahu jika dia tetap berdiri dan menekan lawan, dia mengarah ke keluar kotak penalti," ujar Solskjaer.

"Ini penalti lembut untuk diberikan tetapi hal seperti ini memang biasa terjadi. Saya tahu dia menyentuh lawan hingga cukup untuk memberi penalti dan Paul mengangkat tangannya dan dia tahu, dia bisa dan seharusnya melakukan dengan lebih baik."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0