Guardiola-Stones-Man-City-Boehly-Staveley-Chelsea-Newcastle-GFXGetty/GOAL

Dag Dig Dug! Bos Chelsea, Newcastle United & Pemegang Saham Liga Primer Inggris Diskusikan Sanksi Manchester City

Todd Boehly, pemilik Chelsea dan Amanda Staveley, pimpinan Newcastle United, keduanya tiba di sebuah hotel di London untuk pertemuan para pemegang saham Liga Primer Inggris untuk membahas sanksi finansial Manchester City, Kamis (9/2).

Perwakilan dari masing-masing dari 20 klub Liga Primer melakukan melakukan perjalanan ke London untuk rapat pemegang saham, The Independent melaporkan bahwa acara itu akan menghasilkan tuduhan berat kepada City.

Hasil penyelidikan empat tahun terhadap keuangan City akan menjadi topik utama diskusi, karena tim Manchester itu telah didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan Liga Primer dalam periode sembilan tahun.

Nasib Man City akan segera ditentukan

Pemilik bersama Chelsea, Boehly dan direktur Newcastle, Staveley termasuk di antara mereka yang terlihat hadir di hotel Churchill di London, bersama dengan CEO Brighton, Paul Barber.

Pertemuan triwulanan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga larut malam, dengan dilaporkan bahwa Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal memimpin seruan agar City dihukum atas dugaan pelanggaran finansial mereka.

Sanksi apa yang menghantui Man City?

Juara Liga Primer enam kali, City dapat menerima sanksi berat jika terbukti bersalah atas penyimpangan keuangan yang diidentifikasi antara 2009 dan 2018.

Selain denda besar, klub dapat terkena pengurangan poin atau bahkan degradasi, dengan proses hukum akan berjalan dan akan mencapai akhir setelah proses penyelidikan selama bertahun-tahun.

City sebelumnya merilis pernyataan yang mengungkapkan keyakinan mereka bahwa mereka akan terbukti tidak bersalah atas kesalahan apa pun, yang berbunyi: "Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak bukti komprehensif yang tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0