.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
- Pep mengakui bahwa pemainnya kebanyakan minum alkohol
- Tapi penampilan skuad Man City tetap dapat pujian dari Pep
- Ini adalah alasan kenapa Man City layak jadi juara
APA YANG TERJADI? Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa timnya menggelar pesta panjang usai memastikan gelar Liga Primer Inggris 2022/23 pada akhir pekan lalu.
Man City pun main imbang melawan Brighton & Hove Albion, di Amex Stadium, Kamis (25/5) dini hari WIB, dan Guardiola terkesan dengan bagaimana permainan timnya pada laga yang selesai 1-1 itu.
APA YANG DIKATAKAN: "Pertandingan yang luar biasa, selamat untuk Brighton yang sudah resmi dan memang layak mendapatkan tiket ke Liga Europa," ucap Guardiola pada Sky Sports.
"Saya pikir kami meminum semua alkohol yang ada di Manchester dan 40 jam kemudian kami tetap berlaku semestinya dan memperlihatkan alasan kenapa kami adalah juara. Menghadapi lawan, kami melakukan dengan atau tanpa bola, saya tidak melihat sedikit pun menutunnya intensitas atau ide kami. Itu sebabnya tunjukkan lagi apa yang telah kami lakukan musim ini, karena kami telah memenangkannya di lapangan, tidak ada yang memberi kami apa pun."
GAMBARAN BESAR:Phil Foden memberi City keunggulan, tetapi gol jarak jauh yang sensasional dari Julio Enciso membuat Brighton menyamakan kedudukan.
Erling Haaland mengira dia telah mengembalikan keunggulan City pada akhir pertandingan dengan sundulan, tetapi gol tersebut dianulir karena pelanggaran oleh pemain Norwegia itu terhadap Levi Colwill.
Guardiola mendapat kartu kuning karena mengeluhkan keputusan tersebut, dan juga mengkritiknya setelah pertandingan. "Jika itu adalah pelanggaran maka 25 aksi umpan panjang ke Erling pasti merupakan pelanggaran," tambahnya. "Dia menerima pelanggaran setiap saat dari bek tengah."
IN TWO PHOTOS:
Getty Images
(C)Getty ImagesAPA BERIKUTNYA? City menyelesaikan musim Liga Primer ini dengan bertandang ke Brentford pada hari Minggu (28/5).
Mereka kemudian bertanding di final Piala FA melawan Manchester United dan final Liga Champions melawan Inter Milan pada bulan Juni.