Hukuman larangan tampil dua musim di Liga Champions yang didapatkan Manchester City memicu pertanyaan soal siapa wakil Liga Primer Inggris yang akan menggantikan mereka.
Menilik klasemen EPL saat ini, The Citizens yang duduk di posisi kedua sudah hampir pasti finis di posisi empat besar, syarat untuk lolos otomatis ke Liga Champions.
Namun, seiring dengan skors City tersebut, satu slot "nganggur" dari EPL berpotensi digantikan oleh tim yang finis di posisi kelima. Tentu saja dengan asumsi banding City ditolak.
Hal ini berdasarkan pada aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA itu sendiri, yang menghukum klub bersangkutan dan bukan menghukum liga. Artinya, slot empat tim dari EPL tetap berlaku atau tidak ada reduksi dari UEFA.
Selain itu, aturan UEFA pada artikel 4.08 berbunyi, "Klub yang tidak mengikuti kompetisi akan digantikan oleh klub terbaik berikutnya di liga domestik dari asosiasi yang sama, asalkan klub baru tersebut memenuhi syarat penerimaan.”
Sehingga situasinya sekarang jelas: klub yang finis di posisi kelima EPL musim ini berhak lolos ke fase grup Liga Champions musim 2020/21 asalkan banding City ditolak
Dengan demikian, ada kemungkinan tim promosi Sheffield United, yang saat ini duduk kelima, membuat sejarah dengan lolos ke kompetisi antarklub elite Eropa tersebut untuk pertama kali.
Saat ini, pasukan Chris Wilder mengumpulkan 39 poin, terpaut dua poin dari Chelsea di posisi keempat, dan berjarak dua poin dari Tottenham Hotspur di posisi keenam. Selain Sheffield, Chelsea, dan Spurs, masih ada Manchester United, Everton, dan Wolverhampton yang mengintai di belakang.