Manajer Persipura Jayapura Arvydas Ridwan Madubun kembali mendapat hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ia dilarang mendampingi tim selama setahun dan denda Rp75 juta.
Komdis PSSI memberikan sanksi tersebut karena Ridwan memancing kebencian dan kekerasan. Ia juga mengucapkan kata-kata kasar terhadap perangkat pertandingan, melemparkan botol ke arah wasit cadangan dan terkena tangan.
Aksi tidak terpuji yang dilakukan Ridwan tersebut terjadi di laga Persipura kontra PSS Sleman. Duel tersebut dilangsungkan di Stadion Kompyang Sujana, Minggu (20/3).
Pada laga tersebut Persipura mengalahkan PSS dengan skor 4-2. Gol kemenangan klub asal Papua tersebut diceploskan Ferinando Pahabol, Fridolin Kristof Yoku, Elisa Yahya Basna, dan Yevhen Bokhashvili.
Sebelumnya, Komdis PSSI pernah menjatuhkan hukuman serupa kepada Ridwan. Bedanya, jumlah denda yang diberikan yakni sebesar Rp50 juta.
Ketika itu, Komdis PSSI memberikan hukuman untuk Ridwan karena buntut tidak hadirnya Persipura pada laga kontra Madura United. Ia dinilai berperan aktif menganjurkan dan menyuruh tim untuk tidak menjalani pertandingan.
Hanya saja, hukuman Komdis PSSI untuk Ridwan akhirnya gugur. Komite Banding (Komding) PSSI mengabulkan permohonan banding yang diajukan.
Kini Persipura sedang berjuang untuk tidak turun kasta. Pasukan Alfredo Vera tersebut menduduki peringkat 16 dengan raihan 33 poin atau terpaut dua angka dari Barito Putera yang tepat berada di atasnya.