Louis Saha bersikeras bahwa Erling Haaland masih merupakan target realistis buat Manchester United, sekaligus mengisyaratkan bahwa rekan satu timnya di Borussia Dortmund, yakni Jude Bellingham, adalah "Nomor delapan yang dibutuhkan MU".
Haaland menjadi salah satu aset terpanas yang akan diincar raksasa sepakbola Eropa saat ini, dengan tim-tim seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City ingin mendatangkan striker subur Norwegia itu.
Man United juga dikaitkan dengan Haaland, dan Saha merasa dia masih akan tertarik hijrah ke Old Trafford meski Setan Merah hampir dipastikan gagal lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
Apa kata Saha soal Manchester United & Haaland?
Ditanya apakah bekas klubnya itu masih akan diminati pemain-pemain berbakat seperti Haaland di bursa musim panas nanti, Saha menjawab gamblingdeals.com: "Ya, mereka masih akan mengamini bahwa Manchester United adalah klub besar, dan [United] akan mendapatkan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan. Haaland masih muda dan siap naik level, saat ini memang ada destinasi lain yang lebih besar di mana sepakbola Liga Champions sudah terjamin, di mana mungkin trofi lebih mungkin didapat."
"Saya paham itu. Tetapi [Haaland] cukup pintar untuk mengerti bahwa Man United akan kembali ke puncak, itu pasti, dan dia cocok buat mereka."
"Itu yang dicari Man United – seseorang yang dijamin bikin gol, akan bermain untuk waktu yang lama dan siapa tahu, bahkan memecahkan berbagai rekor."
Mantan penyerang Man United itu juga ingin agar Bellingham menyusul Haaland ke Old Trafford. Penggawa muda timnas Inggris itu dianggap sebagai solusi ideal untuk permasalahan transisi Setan Merah.
(C)Getty ImagesTapi Saha merasa mereka butuh satu gelandang lagi, dengan menambahkan: "Jude Bellingham adalah nomor delapan yang dibutuhkan MU, tetapi kami juga memerlukan gelandang bertahan yang lebih mampu bertahan, jadi harus mencari keseimbangan yang tepat."
Komentar Saha soal Erik ten Hag
Saha turut mengomentari pengangkatan Erik ten Hag oleh Manchester United. Bos Ajax itu bakal menjadi manajer permanen baru mereka pada akhir musim.
Ten Hag diberi kontrak tiga tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan, dan Saha merasa dia memiliki segala sarana untuk sukses meski kurang berpengalaman melatih di level tertinggi.
"Menurut saya profil dia tepat," imbuh Saha. "Dewan mengambil pilihan sulit. United sudah menjajal berbagai gaya berbeda sebelumnya, dengan [Jose] Mourinho dan [Louis] Van Gaal yang kaya pengalaman tapi pada akhirnya tak berhasil."
"Ten Hag membawa gaya yang khas dan inventif, dia sangat efektif terkait pemain muda, jadi dia cocok [untuk Manchester United]."
"Tetapi dia tak punya pengalaman di Liga Primer, dan mungkin tak punya reputasi selevel manajer yang sebelumnya pernah dijajal United. Jadi pasti akan ada keraguan, tetapi kita cuma bisa mendoakannya, menghadapi apa yang akan menjadi tugas berat."
"Butuh waktu sampai semuanya lengket, tapi menurut saya dia pilihan yang tepat."
"Komunikasinya bagus, dia berbicara dengan baik - dia akan mendapatkan tantangan dari pers Britania, memang beda levelnya dan Manchester United adalah klub terbesar di dunia," sambung Saha.
"Siapa pun yang melatih Cristiano Ronaldo akan mendapatkan rintangan karena atensi media, mengkombinasikan Manchester United dan Ronaldo itu seperti bom karena dua nama itu akan selalu menarik perhatian dan cerita."
"Jadi ini sesuatu yang harus diatur dengan apik dan tidak akan mudah ketika Anda punya pemain tak bahagia dengan agen agresif."
