Stadion National Bukit Jalil berguncang setelah Malaysia berhasil mewujudkan penantian selama 42 tahun untuk lolos putaran final Piala Asia dengan menggasak Bangladesh 4-1 pada pertandingan pamungkas Grup E, Selasa (14/6) malam WIB.
Hasil itu membuat Malaysia menempati posisi runner-up klasemen akhir Grup E dengan enam poin di bawah Bahrain yang pada pertandingan sore hari di tempat yang sama mengalahkan Turkmenistan 1-0, sehingga mendulang nilai sembilan. Malaysia lolos dengan status satu dari lima runner-up terbaik.
Keberhasilan Malaysia lolos ke putaran final tak lepas dari kekalahan 4-0 yang didapat Filipina dari Palestina di Grup B. Filipina berada di peringkat dua klasemen akhir, tapi hanya mengumpulkan nilai empat.
Filipina kini berharap Indonesia gagal menaklukkan Nepal, dan Kuwait mengalahkan Yordania agar mereka bisa ikut berlaga di turnamen antarnegara kasta tertinggi di Asia tersebut. Saat ini Indonesia dan Kuwait baru mengumpulkan tiga angka.
Bagi Malaysia, kesuksesan melaju ke Piala Asia 2023 sangat berarti. Sebab, mereka harus menunggu selama 42 tahun untuk mewujudkan ambisi itu. Terakhir kali Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia adalah pada edisi 1980. Saat itu Malaysia menjadi pemuncak klasemen Grup 4 kualifikasi di atas Thailand, Korea Selatan, Indonesia, dan Vietnam Selatan.
Sebetulnya Malaysia juga pernah tampil di Piala Asia 2007. Hanya saja, hal itu disebabkan mereka menyandang status tuan rumah bersama Indonesia, Thailand, dan Vietnam, sehingga mempunyai hak istimewa. Dengan demikian kelolosan ke putaran final pada edisi 2023 sangat berarti. Malaysia pun berlaga di putaran final untuk kali keempat setelah di tiga edisi sebelumnya, yakni 1976, 1980, dan 2007.
Di lain sisi, hasil ini menjadi sukses perdana bagi pelatih anyar, Kim Pan Gon. Juru taktik asal Korsel tersebut dikontrak federasi sepakbola Malaysia (FAM) pada Januari 2022 dengan durasi dua tahun.
Dalam laga melawan Bangladesh, Malaysia sempat unggul lebih dulu melalui gol penalti Safawi Rasid di menit ke-16. Namun Mohammad Ibrahim sempat menyamakan kedudukan di menit ke-31.
Selepas itu, Malaysia mendominasi. Mereka kembali unggul di menit ke-38 melalui gol Dion Cools. Syafiq Ahmad memperlebar keunggulan Malaysia di menit ke-47 sebelum akhirnya Darren Lok memastikan kemenangan menjadi 4-1 pada menit ke-73 yang mengantarkan Malaysia berlaga di putaran final.
