Timnas Indonesia mengakhiri laga kontra Palestina dengan hasil imbang tanpa gol, di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6) malam WIB.
Sebenarnya ada beberapa momen serangan Indonesia nampak cair dan mengancam Palestina, tapi tidak ada gol yang bisa dijaringkan oleh mereka.
Kemajalan masih menjadi masalah untuk timnas Indonesia saat ini. Kehadiran Rafael Struick memberi warna baru dan menjanjikan. Namun, belum ada efek nyata.
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, sejatinya cukup senang melihat bagaimana penampilan Dimas Drajad dan kawan-kawan. Tapi menurutnya, mestinya Merah-Putih bisa menang.
"Dalam hal performa, para pemain tampil sangat baik untuk pertandingan ini. Tapi yang disayangkan adalah soal skor," buka pelatih asal Korea Selatan itu kepada awak media, selepas laga.
Sejumlah peluang bisa diciptakan oleh timnas Indonesia, terutama babak pertama, tapi penyelesaian akhir bermasalah. "Seharusnya kami bisa cetak dua sampai tiga gol hari ini," sambung STY.
Ini menjadi awal baik, menurut STY, untuk timnas Indonesia ke depannya. Ada progres yang nampak dalam pandangan STY.
Jika bicara soal kontra Palestina, STY mengakui bahwa level timnas Indonesia masih harus dibenahi. "Tetapi langkah kami hanya bisa maju. Pastinya kami akan berkembang dan maju terus ke depan."