Raheem Sterling tiba di Chelsea pada bulan Juli dengan biaya £47,5 juta dan diharapkan membawa banyak kualitas untuk menyerang.
Hanya saja, kini di bawah manajer Graham Potter yang baru gabung, dia baru-baru ini diminta untuk bermain dalam peran yang lebih defensif.
Eks Manchester City itu dipasang sebagai bek sayap, alih-alih posisi aslinya merupakan penyerang sayap. Sterling pun harus beradaptasi, dengan formasi lima pemain belakang.
"Anda datang ke tim baru, ada hal-hal berbeda yang akan ditanyakan kepada Anda, itu bentuk yang sama sekali berbeda," kata Sterling kepada Kelly and Wrighty Show.
"Saya sudah lama tidak bermain di sistem lima bek, tapi ini sesuatu yang diminta manajer untuk saya lakukan dan sesuatu yang dengan senang hati saya lakukan juga," sambungnya.
Pemain internasional Inggris itu memang dicap belum maksimal setelah gabung The Blues. Tapi Sterling juga punya keinginan kuat untuk memenuhi kebutuhan tim, jika pun dirinya harus berubah peran dan posisi.
"Kami menguasai bola, saya naik tinggi dan melebar, tetapi Anda juga harus bertahan. Tapi semakin saya berada di samping kotak, semakin baik untuk diri saya sendiri. Semakin banyak waktu yang saya miliki untuk memahaminya. Keluar di posisi ini, saya lebih dari senang untuk memainkannya."
Akhir pekan lalu, Sterling yang memainkan posisi bek sayap akhirnya tidak berjalan baik. Chelsea dikalahkan 4-1 oleh Brighton & Hove Albion, dan pemain eks Liverpool itu kini gagal mencetak gol dalam enam pertandingan liga terakhirnya untuk The Blues. Namun, itu tidak merusak kepercayaan dirinya, dan dia akan segera membalikkan nasibnya.