Manajemen Madura United berharap lanjutan Liga 1 2020 tidak berhenti di tengah jalan karena permasalahan yang kemungkinan muncul di saat kompetisi berlangsung di bawah bayang-bayang pandemi virus Corona.
Liga 1 yang direncanakan bergulir mulai 1 Oktober akan berjalan di bawah pengawasan ketat protokol kesehatan sesuai anjuran satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, sehingga pandemi tidak terus bertambah.
Presiden klub Achsanul Qosasi mengatakan, ia telah berbicara dengan ketua badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) yang juga menjadi orang nomor satu di Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, beberapa waktu lalu.
Dalam pembicaraan itu, Satgas COVID-19 meminta kompetisi menerapkan protokol kesehatan, dan digelar tanpa penonton. BNPB juga akan memfasilitasi klub dalam menjalankan swab test.
Achsanul menambahkan, sesuai dengan panduan kompetisi di tengah pandemi virus Corona yang dikeluarkan PSSI, setiap pertandingan hanya dihadiri maksimal 270 orang, bus klub tidak boleh bergantian, dan saat terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 dari klub, semuanya akan dikarantina.
Media Madura UnitedKarena itu, Achsanul berharap semua elemen sepakbola nasional menghormati aturan yang telah ditetapkan. Menurutnya, sepakbola bisa menjadi wadah tetap untuk menyosialisasikan penerapan kehidupan baru.
“Kompetisi diperbolehkan berputar kembali. Sepakbola harus menjadi tempat sosialisasi kehidupan baru yang sangat efektif. Suporter menjadi ujung tombak di daerahnya masing-masing,” kata AQ, sapaan Achsanul, dilansir laman resmi klub.
“Inilah sepakbola era COVID-19. Jika kompetisi ingin dimulai, maka kita harus mematuhi aturan tersebut agar kompetisi tidak berhenti di tengah jalan.”
Madura United telah mengagendakan latihan bersama pada awal September. Namun sebelum pemain berkumpul, pelatih Rahmad Darmawan telah menyiapkan program bagi anak asuhnya yang harus dijalani sepanjang Agustus.
Program yang akan dilakukan pemain secara mandiri itu bertujuan agar mereka tidak mengawalinya dari dasar. Hal itu disebabkan pemain sudah tidak bertanding selama lima bulan.
Hingga saat ini sudah 14 klub yang menyatakan bersedia melanjutkan kompetisi, dan telah menetapkan markas di sisa musim. Seluruh pertandingan akan digelar di Pulau Jawa demi mencegah penyebaran virus Corona.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!
