Kylian Mbappe PSG Ligue 1 2021-22Getty Images

Luka Modric: Sudah, Jangan Benci Kylian Mbappe Gara-Gara Tolak Real Madrid

Luka Modric mengatakan tidak perlu terus menerus membenci Kylian Mbappe atas keputusannya untuk menolak Real Madrid dan bertahan di Paris Saint-Germain.

Mbappe sempat diyakini akan meninggalkan PSG dengan status bebas transfer dan bergabung dengan juara Eropa serta Spanyol, namun ia malah menandatangani kontrak baru yang membuatnya terikat dengan klub Prancis itu hingga 2025.

Kabar itu membuat banyak orang di Spanyol marah, dengan presiden La Liga, Javier Tebas ikut mengecam perpanjangan kontrak Mbappe sebagai "penghinaan terhadap sepakbola" dan mengajukan keluhan ke UEFA.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa kata Modric tentang Mbappe?

Modric bersikap diplomatis menanggapi keputusan pemain berusia 23 tahun itu yang menolak Madrid dan mengatakan Los Blancos tetap bisa berkembang tanpanya.

"Mbappe memutuskan seperti yang ia putuskan, itu adalah haknya dan sekarang ia menjalani keputusan itu. Itu sudah diputuskan," kata gelandang Kroasia itu kepada Sportske.

"Kami semua mengira ia akan bergabung dengan kami, itu tidak terjadi dan - sekarang apa? Yah, kami tidak akan terus membencinya."

"Mbappe adalah pemain hebat, tetapi seperti yang selalu saya ulangi, dalam konteks apa pun, tidak ada pemain yang lebih penting daripada klub. Real adalah yang terhebat, di atas setiap pemain dan akan selalu seperti itu."

"Siapa yang tahu apa yang bisa terjadi besok, apalagi dalam tiga atau empat tahun di sepakbola? Hanya waktu yang akan menjawab."

Modric puas dengan kesuksesan Madrid

Madrid ingin melanjutkan kesuksesan memenangkan Liga Champions dan La Liga musim lalu.

Carlo Ancelotti kembali ke Santiago Bernabeu untuk memimpin klub ibu kota meraih dua gelar bergengsi tersebut dan Modric memuji "ketenangan dan stabilitas" sang pelatih sebagai faktor penting di musim 2021/22.

"Di La Liga, kami memulai dengan sangat baik sejak awal," katanya.

"Pelatih lama yang baru tiba, Carlo Ancelotti, yang mendapati ada banyak pemain dari era pertamanya di Madrid. Ini membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, setelah tahun-tahun hebat bersama Zinedine Zidane."

"Ancelotti membawa ketenangan baru, stabilitas dan menciptakan lingkungan saling percaya dan keyakinan pada kekuatan seseorang."

"Tidak aneh bagi saya, karena seberapa pun banyaknya orang yang mencoba untuk meremehkan kekuatan tim ini, saya secara pribadi meyakini bahwa kami masih punya tim yang top."

"Hal-hal datang bersamaan untuk kami, kami membuat laju yang kuat dan pada akhirnya kami pantas dan secara dominan memenangkan gelar ke-35, gelar ketiga saya."

Iklan