Isco membalas tuduhan penggemar yang mengatakan dirinya 'berkhianat' dengan membocorkan susunan pemain inti Real Madrid ke media.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti telah merilis starting XI-nya dua jam menjelang berlangsungnya duel lawan Chelsea di leg kedua perempat-final Liga Champions, Rabu (13/4), lebih awal dari biasanya.
Dilaporkan alasan Ancelotti untuk melakukan hal tersebut adalah karena ia mengetahui adanya 'pengkhianat' di ruang ganti Madrid yang membocorkan segala berita internal tim kepada sebuah stasiun radio Spanyol.
Apa kata Isco?
Seorang pendukung Madrid mengatakan di Twitter bahwa Isco adalah orang yang telah membocorkan informasi tersebut, tetapi sang gelandang membalas tuduhan itu.
"Bukan Isco, karena saya tidak dipanggil [masuk skuad] dan saya tidak menghadiri [sesi] team talk," tulis balasannya. "Kirim kebencian ke tempat lain! MENYEDIHKAN".
Bagaimana masa depan Isco?
Pemain berusia 29 tahun itu makin tersisih dari skuad utama Madrid, setelah mengalaminya dalam beberapa musim terakhir. Musim ini, ia baru tampil 14 kali di semua kompetisi, dan cuma menjadi starter tiga kali.
Kontraknya di Santiago Bernabeu akan habis pada akhir musim 2021/22 dan klub tidak akan menawarinya perpanjangan.
Bersama dengan Gareth Bale dan Marcelo, ia akan dipersilakan meninggalkan Madrid pada musim panas mendatang dan telah dikaitkan dengan rumor transfer ke rival abadi, Barcelona selain juga ada ketertarikan dari Fiorentina dan West Ham United.