Romelu Lukaku dilaporkan kecewa pada Chelsea karena tidak memasukkan dirinya dalam foto ucapan selamat tahun baru yang dibagikan di media sosial.
Lukaku telah meninggalkan Stamford Bridge setelah tahun yang penuh gejolak di klub, setelah bergabung dengan banderol mewah £98,5 juta musim panas lalu dari Inter Milan.
Namun, striker internasional Belgia itu gagal dalam menjalani periode keduanya di London barat dan sekarang kembali ke klub raksasa Italia itu dengan biaya pinjaman hanya sebesar £6,9 juta setelah hanya mengemas delapan gol dalam 26 penampilan di Liga Primer Inggris 2021/22.
Apa yang terjadi?
Chelsea merayakan tahun baru dengan tweet yang berisi montase foto para pemain dari tim pria dan wanita mereka, dengan yang berstatus bintang lebih ditonjolkan.
Namun, Lukaku sama sekali hampir tidak terlihat, dengan fotonya ditampilkan dalam porsi kecil di bagian bawah dekat angka nol pertama pada tulisan tahun 2022.
Menurut The Athletic, Lukaku kesal dan menganggap perlakuan The Blues itu sebagai penghinaan pada dirinya. Momen penayangan foto itu pun terjadi hanya sehari setelah wawancara kontroversialnya yang berisi komentar tentang keinginannya kembali ke Inter.
Merasa lebih dihargai di Inter
Pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan Chelsea untuk kedua kalinya dengan tinta buruk, sembari mengklaim dirinya lebih dihargai di Inter.
Ditanya apa yang meyakinkannya untuk kembali, Lukaku mengatakan: "Kasih sayang dari para penggemar dan rekan satu tim saya, tetapi juga kesempatan untuk bekerja dengan pelatih."
"Saya tetap berhubungan dengannya sepanjang musim lalu. Saya pikir pelatih bekerja dengan baik bersama tim. Saya ingin berkontribusi dan berbuat baik untuk klub ini."
"Ini seperti pulang ke rumah. Saya pikir keluarga saya dan saya punya waktu yang menyenangkan di Milan berkat orang-orang, para penggemar dan rekan satu tim saya. Sejak hari pertama saya tiba di sini, semua orang banyak membantu saya, saya sangat senang."
"Saya bahkan tidak meninggalkan rumah saya ketika saya pergi ke Inggris, yang menunjukkan betapa bahagianya saya bisa kembali ke sini. Sekarang saya hanya ingin bertemu dengan orang-orang di lapangan."




